Bagaimana cara mendapatkan Pelatihan Reservist?

Pelatihan cadangan biasanya ditawarkan dalam dua cara berbeda, meskipun spesifiknya bervariasi dari satu negara ke negara lain dan antara cabang militer. Sebagian besar negara mempertahankan pasukan kecil, terdiri dari sukarelawan atau wajib militer, dan mendukung organisasi militer ini dengan sistem cadangan dan unit pertahanan lokal yang dapat dipanggil pada saat krisis. Dalam beberapa kasus, keanggotaan dalam cadangan otomatis untuk personel militer yang mundur dari tugas aktif. Dalam kasus lain, warga dapat mendaftar langsung di cadangan. Banyak negara, termasuk Amerika Serikat, menggabungkan dua sistem penawaran pelatihan cadangan ini.

Praktik militer modern, yang biasanya menampilkan pasukan tetap plus cadangan, merupakan warisan dari pertumbuhan pesat militer nasional di Eropa pada abad setelah berakhirnya perang Napoleon. Bangsa-bangsa terlibat dalam perlombaan senjata satu sama lain untuk mempertahankan tentara yang lebih besar dan lebih besar tetapi tidak mampu untuk sepenuhnya memobilisasi populasi mereka setiap saat. Hal ini menyebabkan munculnya kelompok cadangan terlatih yang lebih besar dan lebih besar, yang telah bertugas secara aktif dan dapat dipanggil kembali jika terjadi perang. Sistem pelatihan cadangan modern adalah keturunan dari sistem Eropa awal ini.

Angkatan bersenjata Amerika Serikat adalah contoh yang cukup khas dari sistem militer Barat modern. Pasukan tugas aktif mundur setelah akhir masa wajib militer mereka. Pasukan ini kemudian akan ditarik kembali jika kebutuhan militer muncul. Untuk memastikan bahwa unsur-unsur cadangan angkatan bersenjata siap jika diperlukan, pasukan ini menjalani pelatihan cadangan, biasanya selama satu akhir pekan per bulan dan dua minggu per tahun.

Personel militer yang mendaftar langsung untuk layanan cadangan biasanya masih akan meluangkan waktu di awal pendaftaran mereka untuk menjalani pelatihan cadangan awal. Tentara wajib militer dari banyak negara Eropa modern sering menggunakan model pelatihan cadangan ini, karena wajib militer hanya melayani secara aktif untuk waktu yang singkat, yang cukup lama bagi mereka untuk memperoleh keterampilan yang diperlukan dan sedikit pengalaman. Negara-negara besar Eropa mulai menghapus wajib militer setelah tahun 2000, tetapi negara-negara yang lebih kecil, seperti Norwegia dan Swiss, masih menggunakannya.

Pelatihan cadangan dapat memberikan keterampilan yang sangat teknis. Angkatan Darat Amerika Serikat, sekali lagi, adalah contoh yang baik dari sistem semacam itu. Beberapa fungsi militer yang lebih teknis, termasuk perang kimia dan logistik, hanya diperlukan ketika militer dimobilisasi secara penuh. Fungsi-fungsi ini sebagian besar ditinggalkan di tangan cadangan, karena mereka dapat dipanggil saat dibutuhkan tetapi dibiarkan didemobilisasi jika tidak.