Bagaimana Cara Memilih Vitamin C Kompleks Terbaik?

Vitamin C, biasa disebut sebagai asam askorbat atau askorbat, dikombinasikan dengan senyawa aktif lainnya untuk membuat vitamin C kompleks. Antioksidan kuat ini memainkan banyak peran dalam tubuh, termasuk pemeliharaan sistem kekebalan tubuh, perbaikan jaringan, dan stabilisasi kolesterol darah. Vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air yang tidak disimpan atau dibuat di dalam tubuh, dan harus dikonsumsi setiap hari untuk memastikan asupan yang cukup. Memilih vitamin C kompleks tergantung pada kebutuhan dan masalah kesehatan spesifik Anda.

Buah-buahan dan sayuran adalah sumber alami vitamin C. Buah jeruk, paprika merah, jujube, dan brokoli adalah sumber yang baik. Bioflavonoid, yang merupakan senyawa aktif dalam buah-buahan dan sayuran, dikombinasikan dengan asam askorbat dalam kompleks vitamin C untuk memastikan penyerapan yang lebih baik. Saat memilih kompleks, pilih sumber yang memanfaatkan bioflavonoid buah jeruk untuk membantu tubuh mengasimilasi vitamin C.

Dua bioflavonoid umum yang ditemukan di kompleks Vitamin C adalah hesperiden dan rutin. Hesperiden adalah antioksidan dengan sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi kolesterol, mengurangi tekanan darah, dan mengurangi pengeroposan tulang. Rutin, kadang-kadang disebut sebagai vitamin P, juga ditandai dengan sifat anti-inflamasi dan dapat membantu memperkuat kapiler. Bagi mereka yang memiliki masalah yang berkaitan dengan tekanan darah dan kolesterol tinggi, mereka dapat mengambil manfaat dari memilih vitamin C kompleks yang mengandung bioflavonoid ini.

Beberapa produsen vitamin C kompleks memasukkan buah-buahan makanan utuh dalam suplemen, seperti acerola, ceri tropis yang tinggi vitamin C. Blueberry dan kangkung adalah sumber makanan utuh lainnya yang terkadang digunakan dalam suplemen kompleks. Sumber vitamin makanan utuh seringkali lebih mudah diserap tubuh, jadi pertimbangkan untuk memilih vitamin C kompleks yang menggabungkan sumber makanan alami.

Vitamin C bermanfaat bagi tubuh dalam berbagai cara, seperti membantu membangun kolagen, protein yang menyatukan sel-sel. Ini meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, membantu menyembuhkan luka, mencegah penyakit gizi, dan membantu metabolisme asam amino. Kekurangan vitamin C ditandai dengan kelemahan, gusi bengkak, mimisan, dan dapat menyebabkan penyakit kudis.

Tunjangan harian yang direkomendasikan (RDA) untuk vitamin C adalah 75 mg sehari untuk wanita dan 90 mg sehari untuk pria. Orang tua dan mereka yang diet rendah buah dan sayuran mendapat manfaat dari suplementasi. Kebiasaan seperti merokok, minum alkohol, dan melakukan aktivitas fisik yang berat dapat meningkatkan kebutuhan vitamin C. Food and Nutrition Board of the Institute of Medicine merekomendasikan 110 hingga 120 mg vitamin per hari untuk perokok.

Vitamin C kompleks tersedia dalam berbagai bentuk. Tablet dan kapsul adalah pilihan yang umum dan nyaman. Ini juga tersedia sebagai bubuk atau campuran minuman, dan sebagai krim topikal yang ditujukan untuk memperbaiki kulit. Untuk vitamin c kompleks yang paling murni, pertimbangkan yang tanpa aditif dan pengawet.