Bagaimana cara Memilih Tablet Lesitin Terbaik?

Lesitin adalah mineral yang dapat ditemukan secara alami di beberapa sumber makanan, meskipun banyak orang memilih untuk meminumnya sebagai suplemen makanan untuk memastikan mereka menerima jumlah yang benar. Penggunaan tablet lesitin membantu tubuh bertahan melawan penyakit kardiovaskular dan melindungi sel dari oksidasi yang merusak, di antara manfaat kesehatan lainnya. Saat memilih tablet lesitin, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, termasuk alami versus organik, tablet kunyah yang berlawanan dengan tablet yang mudah ditelan, dan dosis yang tepat. Seperti halnya jenis suplemen apa pun, penting juga untuk mengetahui indikasi kontra sebelum memilih untuk mengonsumsi lesitin.

Mineral ini dapat ditemukan dalam berbagai macam makanan, termasuk sebagian besar sumber nabati, kacang-kacangan dan biji-bijian, dan kacang-kacangan. Lesitin juga ditemukan dalam kubis, kembang kol, dan kacang hijau. Banyak orang tidak cukup makan makanan ini untuk sepenuhnya menuai manfaat lesitin dan memilih untuk mengambil suplemen untuk memastikan tubuh mereka mendapatkan jumlah yang tepat dari nutrisi ini.

Selain menjadi salah satu suplemen antioksidan paling berguna yang tersedia untuk kesehatan jantung, mineral ini juga dikenal untuk meningkatkan kadar kolesterol dan membantu memperbaiki jaringan hati ketika terpengaruh alkoholisme. Tablet lesitin digunakan untuk mengurangi efek stres oksidatif dengan melindungi sel individu dari kerusakan. Ada juga semakin banyak orang yang memilih untuk menggunakan lesitin untuk mengobati efek samping penyakit Alzheimer.

Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memilih tablet lesitin yang tepat untuk mengoptimalkan kesehatan. Kebanyakan ahli merekomendasikan memilih lesitin organik bila memungkinkan, meskipun selama produk alami, banyak yang percaya itu cukup aman. Mengenai tablet kunyah atau biasa, tampaknya menjadi masalah preferensi, dan banyak orang memilih untuk mencoba kedua versi. Dosis sangat penting ketika memutuskan tablet lesitin yang benar juga. Para ahli menyarankan bahwa tidak lebih dari 1,000 mg mineral ini harus dikonsumsi setiap hari, karena lesitin juga ditemukan dalam sumber makanan; kebanyakan tablet adalah 1,000 mg dalam dosis.

Meskipun dianggap sehat bagi kebanyakan orang, ada beberapa batasan yang disarankan saat mengonsumsi lesitin. Tidak dianjurkan untuk memberikan mineral ini kepada anak-anak di bawah usia dua tahun dan hanya dengan sepengetahuan dan persetujuan dokter setelah usia tersebut. Dalam kebanyakan kasus, wanita hamil dan menyusui harus menghindari tablet lesitin, karena ada perdebatan mengenai keamanan suplemen untuk bayi dan janin. Mereka yang memilih untuk mengambil lesitin harus berhati-hati untuk menangani suplemen dengan benar dengan menyimpannya di tempat yang kering dan sejuk jauh dari cahaya.