Pilih sconce dinding kuningan terbaik dengan menentukan keseluruhan dekorasi rumah, apakah modern atau tradisional, dan pertahankan gaya pemersatu itu. Jenis perlengkapan pencahayaan ini umumnya ditentukan oleh garis dan bentuk logam yang digunakan untuk membuat desain. Mereka biasanya dapat dibeli di toko perbaikan rumah lokal atau melalui Internet.
Sconce dinding dapat ditemukan di hampir semua gaya untuk rumah. Berbagai jenis logam dapat digunakan, termasuk krom, kuningan, perunggu, dan nikel. Basis logam juga dapat dipadupadankan dengan berbagai jenis kap lampu kaca dan kain, untuk menciptakan suasana dan suasana di dalam ruangan.
Kuningan biasanya digunakan dalam desain modern dan tradisional, dan seringkali lebih mahal daripada krom dan nikel. Sconce dinding modern cenderung menampilkan garis lurus, tebal, dan bentuk sederhana. Sconce dinding tradisional cenderung besar dan melengkung, dan dirancang dengan mempertimbangkan periode sejarah tertentu agar sesuai dengan perlengkapan pencahayaan dari waktu itu.
Sconce dinding kuningan adalah kunci utama gaya pencahayaan Williamsburg. Perlengkapan ini umumnya sederhana dan elegan. Desainnya biasanya mencakup struktur logam panjang dan ramping yang memanjangkan cahaya dari dinding, dan kemudian diluruskan dari dasar bulat dengan cara yang mirip dengan kandil. Beberapa tempat lilin dinding kuningan Williamsburg dirancang untuk digunakan dengan kandil plastik reproduksi, yang kemudian di atasnya diberi bola lampu lilin seperti api. Jenis perlengkapan ini paling baik dipasangkan dengan kap lampu kain kecil.
Ada berbagai macam pelapis yang tersedia untuk sconce dinding kuningan. Logam pada perlengkapan pencahayaan ini dapat dipoles, satin, dikilap, atau dioksidasi. Kuningan yang dipoles dan satin, yang umum digunakan pada perlengkapan pencahayaan modern, memiliki penampilan yang serupa, memberikan logam ini tampilan berkilauan seperti emas. Kuningan mengilap memberikan tampilan yang sedikit lebih antik, dan menyebabkan logam tampak lebih gelap daripada hasil akhir yang dipoles. Kuningan teroksidasi sangat gelap, tampak hampir hitam jika dilihat dari kejauhan, dan merupakan hasil akhir antik tradisional.
Sconce dinding kuningan juga dapat dibeli melalui toko barang antik. Logam ini umumnya digunakan dalam penerangan rumah dan komersial selama tahun 1800-an dan 1900-an. Banyak dari perlengkapan asli ini, yang sebelumnya dirancang untuk mendukung lilin dan nyala api minyak tanah, telah disambung ulang agar berfungsi dengan bola lampu listrik. Jenis sconce dinding yang dikerjakan ulang ini umumnya dua hingga tiga kali lebih mahal dari perlengkapan baru yang dirancang untuk meniru gaya antik tersebut.
Individu yang ingin menciptakan kembali periode waktu tertentu melalui skema dekorasi mereka, tetapi yang juga memiliki anggaran terbatas, mungkin ingin meneliti sconce dinding kuningan reproduksi. Jenis lampu ini dapat meniru tampilan model antik baik dari segi desain maupun finishing, namun dengan biaya yang lebih murah. Cara lain untuk memotong biaya adalah dengan membuat sendiri tempat lilin dinding. Misalnya, larutan kimia sering dijual melalui situs web antik atau kerajinan yang dapat menggelapkan keseluruhan tampilan kuningan baru. Teknik ini dapat memberikan tampilan tradisional dengan uang yang jauh lebih sedikit.