Dalam beberapa tahun terakhir, banyak kelompok medis pediatrik terkemuka telah sampai pada kesimpulan bahwa untuk batuk ringan hingga sedang, penekan batuk terbaik untuk anak-anak bukanlah penekan batuk sama sekali. Formula yang ada di pasaran yang dijual untuk populasi anak biasanya mengandung guaifenesin atau dekstrometorfan. Guaifenesin adalah ekspektoran, sehingga tidak akan menekan batuk, dan kegunaan dekstrometorfan dalam menekan batuk telah berulang kali dipertanyakan. Orang tua paling disarankan untuk menemui dokter jika batuk anak tampaknya semakin parah atau sangat mengganggu tidur, daripada membeli obat penekan di toko obat.
Batuk bisa menjadi hal yang bermanfaat. Ini membantu untuk memproduksi dan mengeluarkan lendir dari saluran udara atau sinus, mengurangi infeksi virus atau bakteri atau peradangan. Dokter secara rutin tidak merekomendasikan obat penekan batuk untuk anak-anak untuk digunakan pada siang hari karena cenderung bermanfaat bagi mereka untuk batuk. Menekan batuk berarti tubuh tidak membuang lendir yang mengganggu, dan itu biasanya tidak disarankan.
Tentu saja, kadang-kadang dianjurkan untuk menggunakan penekan batuk untuk anak-anak, terutama di malam hari, jika batuk mengganggu tidur. Mungkin masuk akal untuk membeli penekan umum seperti dekstrometorfan, tetapi ini mungkin tidak terlalu berguna. Salah satu studi paling menarik yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir adalah perbandingan antara dekstrometorfan dan madu, yang menunjukkan bahwa dekstrometorfan mungkin tidak banyak membantu.
Kelompok anak yang cukup besar diberikan obat penekan batuk untuk anak yang mengandung dekstrometorfan, sedangkan kelompok lainnya diberikan madu dalam cairan hangat. Hasilnya dipelajari untuk melihat anak-anak mana yang batuk lebih sedikit atau mengalami gangguan tidur malam yang lebih sedikit. Madu dengan mudah menyapu kompetisi. Ini mempromosikan tidur yang lebih nyenyak dan mengurangi batuk.
Orang tua mungkin berasumsi bahwa setidaknya dekstrometorfan akan berguna untuk anak-anak di bawah usia satu tahun karena rekomendasi bahwa madu dalam bentuk apa pun tidak digunakan dengan kelompok populasi ini karena mengandung spora botulisme yang sangat rentan bagi bayi. Karena penekan batuk yang dijual bebas tidak pernah direkomendasikan untuk bayi, tidak ada pilihan penekan batuk terbaik untuk anak-anak usia ini.
Namun, dalam beberapa kasus, penekanan batuk diperlukan. Di bawah bimbingan dokter, orang tua dapat menggunakan madu, dekstrometorfan, atau obat resep yang mengandung kodein. Ini biasanya hanya disarankan untuk pengobatan malam hari, dan kebanyakan dokter sangat menyarankan orang tua berbicara dengan dokter mereka tentang pengobatan batuk sebelum membuat keputusan.
Penting juga untuk mengobati penyebab batuk yang mendasarinya. Meskipun virus tidak merespons sebagian besar pengobatan, kondisi seperti asma, alergi, atau infeksi dapat diobati secara efektif dengan obat-obatan. Mengakhiri penyakit umumnya mengakhiri batuk. Orang tua juga dapat menggunakan tindakan lain untuk meredakan batuk, seperti menggosok dengan mentol, menyalakan alat penguap atau pelembab udara di malam hari, dan menawarkan banyak cairan di siang hari untuk mengencerkan sekresi lendir.