Bagaimana Cara Memilih Krim Mikrodermabrasi Terbaik?

Sebelum Anda mulai membandingkan berbagai jenis produk mikrodermabrasi, Anda harus terlebih dahulu menentukan jenis kulit Anda dan masalah kulit yang ingin Anda perbaiki. Krim dermabrasi yang berbeda dirancang untuk jenis kulit yang berbeda dan untuk menghasilkan hasil yang berbeda. Seperti halnya dengan banyak produk, krim mikrodermabrasi yang mahal tidak selalu lebih efektif daripada versi yang lebih murah, dan sebaliknya. Biasanya, jenis bahan yang termasuk dalam krim membantu menentukan harga krim, dan jenis serta masalah kulit Anda akan menentukan bahan mana yang Anda butuhkan. Setelah Anda mempersempit pilihan Anda, pastikan untuk memperhatikan faktor-faktor seperti ulasan pelanggan dan kemudahan penggunaan sebelum membuat pilihan akhir.

Krim mikrodermabrasi dirancang untuk membantu pelapisan kembali kulit, dan proses tersebut terkadang dapat mengiritasi kulit. Ini terutama berlaku untuk orang yang sudah memiliki kulit kering alami. Di sisi lain, orang dengan jenis kulit berminyak ke normal mungkin tidak mengalami banyak kekeringan atau iritasi dan mungkin dapat menggunakan produk dermabrasi yang lebih kuat. Jika Anda tidak yakin dengan jenis kulit Anda, bicarakan dengan dokter kulit. Dokter kulit Anda juga dapat memberikan informasi tentang jenis mikrodermabrasi dan produk lain yang terbaik untuk jenis kulit Anda.

Anda juga harus memilih krim mikrodermabrasi berdasarkan jenis masalah kulit yang ingin Anda perbaiki. Misalnya, Anda mungkin ingin mikrodermabrasi untuk kerutan, stretch mark, atau bekas jerawat. Sebaiknya buat keputusan ini sebelum Anda mulai membandingkan produk, sehingga Anda dapat mempersempit pilihan berdasarkan hasil yang Anda inginkan.

Bahan-bahan yang terkandung dalam krim mikrodermabrasi bervariasi tergantung pada produknya. Beberapa bahan yang paling umum termasuk natrium klorida, natrium bikarbonat, magnesium oksida, dan aluminium oksida. Biasanya, krim akan menyertakan bahan yang akan menghasilkan hasil terbaik untuk tujuan khusus krim tersebut. Misalnya, aluminium oksida dikenal karena sifat antibakterinya sehingga sering digunakan dalam krim mikrodermabrasi untuk bekas jerawat. Sebelum membeli krim mikrodermabrasi apa pun, pertimbangkan untuk melakukan riset ringan untuk memastikan bahan-bahan dalam krim sesuai dengan hasil yang seharusnya dihasilkan krim.

Harga mungkin berperan dalam memilih krim mikrodermabrasi terbaik, tetapi ini tidak berarti krim yang lebih mahal lebih baik daripada yang lebih murah. Lebih tepatnya, krim yang lebih mahal biasanya menggunakan bahan yang lebih mahal. Anda mungkin membutuhkan bahan-bahan tersebut atau tidak, tergantung pada masalah kulit yang ingin Anda perbaiki. Misalnya, beberapa sistem dermabrasi menggunakan kristal keras, berlian, atau mutiara untuk pelapisan kulit yang maksimal. Jika masalah kulit Anda tidak membutuhkan hasil yang ekstrem, Anda mungkin bisa menggunakan krim yang terbuat dari bahan yang lebih murah.

Setelah Anda mengetahui jenis kulit Anda, jenis masalah kulit yang ingin Anda perbaiki, dan jenis bahan keseluruhan yang paling cocok untuk masalah kulit tersebut, Anda dapat mulai mempersempit pilihan Anda. Pada titik ini, krim mikrodermabrasi akhir yang Anda pilih mungkin akan bergantung pada berbagai faktor seperti ketersediaan, harga, dan ulasan pelanggan. Anda mungkin juga tertarik dengan krim mana yang memberikan vitamin terbaik atau bahan-bahan alami lainnya. Pastikan untuk memilih krim dengan instruksi yang dapat Anda ikuti tanpa kesulitan. Perhatikan juga produk tambahan yang mungkin Anda perlukan yang tidak termasuk dalam kit dermabrasi, seperti pelembab harian jenis tertentu.