Krim benzoil peroksida umumnya digunakan sebagai pengobatan jerawat, dan mereka mengobati jerawat dengan mengurangi jumlah bakteri pada kulit. Persentase benzoil peroksida bervariasi dari produk ke produk tetapi biasanya dapat ditemukan dalam kisaran 2.5 persen hingga 10 persen. Sebagian besar krim benzoil peroksida dapat dibeli tanpa resep, tetapi seseorang juga bisa mendapatkan resep dari dokter kulit. Cara paling efektif bagi seseorang untuk mengetahui produk mana yang tepat untuknya adalah dengan memilih krim yang dijual bebas dan melihat seberapa baik kerjanya dalam mengobati jerawat.
Krim benzoil peroksida tersedia dalam berbagai kekuatan. Jika seseorang belum pernah mencoba produk yang mengandung benzoil peroksida, penting untuk memulai dengan kekuatan terendah untuk menguji seberapa baik kulit seseorang akan mentolerirnya. Memulai dengan persentase benzoil peroksida tertinggi dapat menyebabkan kekeringan dan pengelupasan kulit saat kulit menyesuaikan diri dengan penggunaan produk baru.
Jika hasil tidak terlihat dalam beberapa minggu setelah mencoba produk dengan persentase terendah, seseorang dapat beralih ke krim benzoil peroksida berkekuatan lebih tinggi. Seseorang harus mengingat jenis kulitnya saat memilih produk. Benzoil peroksida dapat ditoleransi dengan baik untuk orang dengan kulit berminyak, tetapi orang dengan kulit kering, sensitif, atau kombinasi harus memilih produk dengan konsentrasi benzoil peroksida yang lebih rendah untuk mengurangi kemungkinan peningkatan kekeringan dan pengelupasan kulit.
Seseorang yang mulai melihat hasil dari krim benzoil peroksida tertentu mungkin ingin menambahkan pembersih benzoil peroksida ke arsenal memerangi jerawat nya. Merek yang sama yang membuat krim benzoil peroksida sering juga membuat sabun dan pembersih lain yang mengandung bahan aktif yang sama. Produk yang mengandung benzoil peroksida juga dapat digunakan dengan produk pelawan jerawat lainnya, seperti yang mengandung asam salisilat. Asam salisilat dikenal dengan kualitas pengelupasan kulit dan memerangi jerawat, dan mungkin berguna untuk menggunakan kombinasi bahan-bahan ini jika jerawat seseorang sedang sampai parah. Jika produk yang mengandung bahan-bahan ini digunakan, penggunaan pelembab sangat penting untuk mencegah kekeringan yang disebabkan oleh produk ini.
Sementara produk dengan benzoil peroksida biasanya efektif untuk sebagian besar penderita jerawat, mereka mungkin tidak bekerja untuk semua orang. Seseorang yang telah mencoba beberapa krim benzoil peroksida yang dijual bebas dan belum melihat hasilnya harus mempertimbangkan untuk berbicara dengan dokter kulit sebagai langkah selanjutnya. Mungkin saja seseorang membutuhkan produk atau kombinasi produk yang berbeda. Seorang dokter kulit dapat membantu memutuskan perawatan terbaik seseorang dan membantunya mendapatkan kulit yang lebih bersih.