Kolam renang DIY adalah pilihan hemat uang bagi mereka yang percaya diri dengan keterampilan do-it-yourself mereka. Do-it-yourselfers dapat memilih antara kolam di atas tanah atau kolam di dalam tanah. Keuntungan utama dari kolam renang DIY di atas tanah adalah bahwa jenis kolam ini lebih murah untuk dipasang daripada kolam di dalam tanah. Keuntungan utama dari kolam renang DIY di dalam tanah adalah bahwa kolam di dalam tanah mungkin lebih menarik secara visual daripada kolam di atas tanah.
Kolam renang DIY di atas tanah secara harfiah dipasang di tanah. Pemilik rumah yang memasang kolam di atas tanah tidak akan dikenakan biaya konstruksi tambahan untuk menggali lubang untuk kolam di dalam tanah. Selain itu, beberapa area mengenakan pajak pada kolam renang di dalam tanah, tetapi tidak mengenakan pajak pada kolam renang di atas tanah.
Selain menghemat uang, kolam renang DIY di atas tanah memiliki keunggulan lain. Kolam di atas tanah lebih cocok untuk halaman yang lebih kecil. Kolam di atas tanah bersifat portabel dan dapat diturunkan, dipindahkan, atau dijual. Kolam ini juga bisa lebih aman, karena tangga dapat ditarik untuk mencegah anak-anak memanjat ke area kolam.
Kolam renang DIY di dalam tanah mungkin terlihat lebih menarik secara estetika daripada kolam renang di atas tanah. Selain itu, lansekap di sekitarnya dapat terlihat lebih alami daripada lansekap di sekitar kolam renang DIY di atas tanah. Bahkan, kolam di dalam tanah bisa menjadi titik fokus visual halaman.
Keuntungan lain dari kolam renang DIY di dalam tanah adalah bahwa jenis kolam ini biasanya lebih besar dari kolam di atas tanah. Ini adalah keuntungan bagi mereka yang ingin menggunakan kolam mereka untuk berenang putaran. Selain itu, kolam di dalam tanah bisa lebih dalam dari kolam di atas tanah. Memiliki kolam yang lebih dalam memungkinkan untuk menyelam dan kegiatan lain di mana bisa menyentuh dasar saat berada di kolam tidak penting.
Nilai jual kembali juga dapat menjadi faktor dalam memilih kolam renang DIY di atas tanah versus di dalam tanah. Juri memutuskan apakah kolam renang menambah atau mengurangi nilai jual kembali sebuah rumah. Bagi mereka yang berpikir bahwa kolam menambah nilai jual kembali sebuah rumah, kolam di dalam tanah mungkin menjadi kolam pilihan. Orang yang menganggap kolam sebagai nilai jual kembali negatif dapat memasang kolam di atas tanah sehingga kolam tersebut dapat dilepas saat rumah dipasarkan.