Bagaimana Cara Memilih Dinamometer Transmisi Terbaik?

Dinamometer transmisi, biasa disebut dino transmisi, adalah bagian dari peralatan pengujian otomotif. Alat berat ini mengukur torsi yang dapat ditangani oleh transmisi baru atau baru tanpa kegagalan. Memilih dinamometer transmisi terbaik tergantung pada kegunaannya dan ruang yang tersedia untuk menampungnya. Dinamometer transmisi tersedia dalam berbagai tingkat tugas. Semakin berat tugasnya, semakin banyak torsi dan beban yang ditempatkan pada transmisi dan semakin banyak ruang yang biasanya digunakan.

Saat menggunakan dinamometer transmisi, beban yang diterapkan ke transmisi disesuaikan melalui antarmuka pengguna dan antarmuka memberi tahu pengguna jika terjadi kegagalan. Dino transmisi juga menerapkan tekanan hidrolik pada transmisi sehingga dapat diperiksa kebocorannya sebelum dipasang. Mendeteksi kebocoran semacam itu sebelum pemasangan dapat menghemat waktu, energi, dan uang.

Dinamometer transmisi tugas berat akan ideal di toko yang menangani transmisi truk besar. Versi ini dapat menerapkan beban berat ke transmisi yang digunakan di truk besar yang dirancang untuk mengangkut beban berat. Kemampuan ini sangat penting, karena kegagalan transmisi ini bisa memakan biaya; transmisi mahal untuk diganti, dan kegagalan seperti itu berarti pengiriman yang dilakukan dengan truk akan terlambat.

Dinamometer transmisi tugas sedang adalah pilihan yang bagus untuk bengkel yang melakukan pekerjaan pada truk dan mobil penumpang besar. Dyno transmisi ini dapat menangani transmisi besar yang digunakan pada pickup 1 ton, serta transmisi penggerak roda depan yang lebih kecil yang digunakan pada mobil penumpang. Mereka juga ideal karena ukurannya yang kecil berarti ruang untuk mereka biasanya dapat ditemukan di toko berukuran sedang.

Dinamometer transmisi tugas ringan sangat ideal untuk bengkel transmisi kecil hingga menengah. Alat berat ini memungkinkan pengujian cepat terhadap semua transmisi truk ringan dan kendaraan penumpang sebelum pemasangan. Ini mencegah kendaraan datang kembali dan juga menghemat tenaga karena harus mencopot transmisi jika ada masalah.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah transmisi manual. Transmisi manual memerlukan prosedur pengujian yang sedikit berbeda yang mungkin tidak dilakukan oleh beberapa dyno transmisi. Memilih dyno transmisi terbaik berarti memastikan ia mampu menguji apa yang perlu Anda uji, termasuk transmisi manual.

Tanpa dinamometer transmisi, transmisi harus dipasang di kendaraan dan diuji. Ini adalah cara yang tidak dapat diandalkan untuk menguji transmisi dengan benar dan, jika terjadi kegagalan, transmisi harus dilepas sepenuhnya. Dyno transmisi menghilangkan itu dan memungkinkan pengguna untuk menemukan area masalah dengan mudah, karena seluruh transmisi terlihat saat sedang beroperasi.