Bagaimana Cara Memilih Cat Faux Finish Terbaik?

Pilihan Anda untuk cat akhir tiruan terbaik mencerminkan preferensi pribadi Anda dan melengkapi gaya rumah Anda. Jika Anda mengaplikasikan cat faux finish sendiri, pertimbangkan juga kemudahan atau kesulitan dalam mendapatkan tampilan yang Anda inginkan. Beberapa aplikasi cat akhir palsu lebih mudah daripada yang lain; beberapa membutuhkan alat tambahan yang mahal untuk mendapatkan hasil akhir yang sempurna. Timbang semua opsi ini untuk memilih cat akhir palsu terbaik untuk proyek Anda.

Kata faux adalah bahasa Prancis untuk “imitasi.” Oleh karena itu, hasil akhir palsu adalah tiruan dari hasil akhir yang sebenarnya. Misalnya, alih-alih membeli dan menerapkan daun emas yang mahal ke dinding, gunakan cat semi-gloss dalam beberapa warna emas cerah.

Diterapkan dengan teknik sponging khusus, lukisan akhir tiruan tampak sangat mirip dengan produk asli. Ada banyak sekali variasi hasil akhir tiruan, teknik pengecatan tiruan, glasir, warna dan gaya. Beberapa yang paling umum termasuk ragging, spons dengan spons laut dan perkamen Dunia Lama. Hasil akhir kresek, lapisan marmer, serat kayu, stensil dan Trompe l’oeil juga populer.

Langkah pertama dalam memilih cat faux finish terbaik adalah memilih warnanya. Inventarisasi gaya rumah Anda yang ada, perhatikan suasana atau suasana ruangan, desain keseluruhan arsitektur dan perabotannya. Jika rumah bergaya klasik formal, pertimbangkan warna untuk marmer, perkamen Dunia Lama, atau tampilan serat kayu. Jika rumah Anda lebih kasual atau bergaya pedesaan, maka ragging, sponging, dan stensil cocok. Gambarlah warna dari furnitur, karpet, atau aksesori lain di dalam ruangan untuk menciptakan desain yang sangat disesuaikan.

Setelah warna, pilihan selanjutnya terletak pada cat. Sebagian besar cat akhir tiruan adalah cat interior lateks, karena cat lateks mudah diaplikasikan, cepat kering dan dibersihkan dengan air. Lapisan akhir cat imitasi lateks yang paling umum adalah cat kulit telur, cat datar, cat satin, cat semi-gloss dan cat gloss. Cat kulit telur dan satin adalah cat dasar terbaik untuk pengecatan dengan hasil akhir palsu, karena cat tersebut memberikan pantulan cahaya dengan kilau rendah dan dapat dicuci. Cat faux finish noda kayu menggunakan dasar cat dengan pewarna gel atau glasir dan alat graining khusus.

Terakhir, pertimbangkan waktu dan anggaran Anda. Mural Trompe l’oeil besar di dinding ruang makan memang akan terlihat elegan, tetapi teknik seperti itu membutuhkan banyak bakat artistik, waktu, dan persediaan. Selain cat dan glasir, alat yang paling umum untuk pengecatan tiruan adalah roller cat, kain lap, dan aksesori pengecatan. Beberapa teknik finishing palsu memerlukan alat yang lebih rumit, seperti spons laut, glasir atau lem khusus, bulu atau sisir serat kayu. Pertimbangkan biaya ekstra dan teknik khusus saat memilih cat akhir palsu terbaik untuk pekerjaan itu.