Bagaimana Cara Memilih Botol ASI Terbaik?

Memilih botol berkualitas tinggi adalah salah satu dari banyak tantangan yang akan dihadapi orang tua dan pengasuh bayi baru, dan kebutuhan botol untuk bayi yang disusui berbeda dengan bayi yang diberi susu formula. Sementara ibu menyusui cenderung menggunakan botol lebih sedikit daripada orang tua yang memberi susu formula kepada bayinya, beberapa mungkin memilih untuk memompa susu untuk pergi dengan pengasuh, membutuhkan botol tahan lama yang mudah diintegrasikan dengan sistem pompa. Untuk mengurangi kebingungan puting dan meningkatkan kenyamanan bagi pengasuh, penting untuk memilih botol menyusui yang meniru payudara sebanyak mungkin dan berguna untuk penyimpanan.

Kebanyakan dokter dan konsultan laktasi menyarankan ibu menyusui untuk menahan diri dari menawarkan bayi mereka botol sampai suplai ASI mereka lancar sehingga bayi tidak akan mengalami kebingungan puting. Banyak merek botol dipasarkan sebagai botol menyusui, tetapi puting susu yang tepat sebenarnya dapat membuat perbedaan terbesar dalam penerimaan bayi terhadap botol. Puting pada botol ASI harus memiliki alas yang lebar dan lembut yang terasa mirip dengan payudara asli. Mulut bayi perlu membuka lebih dari satu inci lebar untuk menggunakan otot yang sama saat minum dari botol menyusui yang mereka gunakan saat menyusui. Puting yang baik juga harus memiliki aliran yang lambat karena bayi yang terbiasa bekerja lebih keras untuk mengeluarkan ASI dari payudara dapat tersedak oleh puting yang mengalir cepat.

Fitur penting lainnya dari botol ASI yang baik adalah kapasitas penyimpanannya. Ibu menyusui perlu memompa ASI untuk disimpan dan disimpan ketika pengasuh memberi makan bayinya. Beberapa botol ASI dibuat dengan tutup terpisah yang dapat menggantikan dot, dan botol yang diisi dapat disimpan di dalam freezer atau lemari es. Beberapa botol ASI dapat dipasang langsung ke pompa ASI, sehingga mengurangi kebutuhan untuk memindahkan ASI dari wadah terpisah ke dalam botol. Botol ASI terbaik akan memiliki kemampuan untuk menempel pada pompa payudara dan disimpan dalam jangka panjang di dalam freezer.

Bahan yang digunakan untuk botol ASI juga penting untuk diperhatikan. Botol plastik sangat populer karena daya tahannya, tetapi penelitian menunjukkan bahwa beberapa plastik dapat melarutkan bahan kimia kontroversial, bisphenol-A (BPA) dan polikarbonat, ke dalam susu. Pastikan untuk memeriksa kemasan plastik yang tidak mengandung bahan kimia ini. Botol kaca tidak melarutkan bahan kimia ke dalam susu tetapi dapat pecah dan tidak dapat disimpan dengan baik di dalam freezer. Botol dengan sisipan plastik sekali pakai mungkin nyaman, tetapi sisipannya tidak akan terurai dan karenanya tidak ramah lingkungan.