Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih agave organik terbaik. Tergantung pada preferensi Anda, Anda dapat memilih agave mentah dan dapat memilih dari berbagai warna seperti agave terang, kuning dan gelap. Setiap warna memberikan rasa yang sedikit berbeda, yang membuat warna tertentu lebih disukai untuk makanan atau minuman tertentu. Anda juga harus memastikan bahwa agave berasal dari merek terpercaya untuk memastikan kualitas yang tinggi.
Agave organik dianggap sebagai salah satu alternatif gula yang lebih aman di pasaran, dan umumnya dikenal sebagai agave nektar atau sirup agave. Ini tersedia di sebagian besar toko makanan kesehatan serta di beberapa toko kelontong dan melalui Internet. Sebelum membeli, selalu baca label untuk memastikan bahwa agave benar-benar ditanam secara organik, tanpa menggunakan pestisida atau pupuk kimia.
Nektar agave organik mentah tersedia dalam bentuk bening, yang umumnya lebih mahal, tetapi rasanya tidak sekuat dengan warna yang lebih gelap. Selama proses ini, suhu dijaga di bawah 108 derajat Fahrenheit (42 derajat Celcius) untuk melestarikan enzim hidup. Anda juga dapat membeli nektar agave organik mentah dalam berbagai warna terang, kuning, dan gelap. Ini biasanya diproses pada suhu 115-118 derajat Fahrenheit (46-48 derajat Celcius), dan biasanya lebih murah daripada agave bening.
Anda juga dapat mempertimbangkan berbagai rasa agave organik, seperti vanila, hazelnut, kayu manis, dan stroberi. Setiap jenis akan memunculkan rasa yang unik ketika ditambahkan ke makanan dan minuman yang berbeda. Selain itu, warna agave organik yang lebih gelap secara alami memiliki lebih banyak rasa karamel, yang membuatnya sempurna untuk membumbui hidangan daging dan makanan penutup. Nuansa yang lebih terang, di sisi lain, sangat cocok untuk menambahkan rasa manis pada kopi atau teh, karena tidak terlalu kuat dan tidak menghilangkan rasa kopi atau teh.
Dalam hal pengganti gula, agave organik lebih sehat daripada gula dan beberapa pemanis lainnya. Ini terutama merupakan pilihan yang lebih sehat bagi penderita diabetes, karena indeks glikemiknya jauh lebih rendah daripada gula. Namun, agave organik tidak cocok untuk individu dengan intoleransi terhadap fruktosa, karena jumlah fruktosa yang tinggi. Tergantung pada mereknya, beberapa mengandung kurang dari 60 persen fruktosa, dan yang lain dapat mengandung lebih dari 90 persen. Jika Anda tidak terbiasa dengan merek atau berapa banyak fruktosa yang dikandungnya, Anda dapat menghubungi perusahaan untuk informasi lebih lanjut tentang agave nektarnya.