Anda harus pergi ke dokter untuk melepas IUD. Mencoba melepas IUD sendiri bisa sangat berbahaya. Jika pelepasan AKDR dilakukan secara tidak benar oleh orang yang tidak berpengalaman dalam melepas AKDR dan bukan spesialis medis terlatih yang berpengalaman dalam memasang dan melepas AKDR, ada risiko lebih besar terjadinya pendarahan internal yang parah akibat tusukan rahim. Pendarahan internal ini bisa mengancam nyawa. Jika Anda perlu melepas IUD, Anda harus menghubungi dokter atau ginekolog yang memasangnya agar Anda bisa melepasnya.
Kebanyakan dokter menyarankan untuk menjadwalkan janji pelepasan IUD Anda saat Anda sedang mengalami menstruasi. Jika Anda mengalami menstruasi saat IUD dilepas, serviks Anda kemungkinan akan jauh lebih lunak dari biasanya. Semakin lembut serviks Anda, semakin mudah IUD Anda meluncur keluar. Dokter Anda mungkin juga meminta Anda untuk menghindari hubungan seksual seminggu sebelum IUD Anda dilepas. Menghindari hubungan seks sebelum melepas IUD dapat mengurangi kemungkinan Anda terkena infeksi akibat pelepasan.
Untuk melepas IUD Anda, dokter Anda harus menemukan tali IUD dan menarik IUD untuk menariknya keluar. Melakukan hal ini tidak sesederhana kedengarannya karena mencabut IUD harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Dokter Anda harus menarik pada sudut yang benar untuk mencegah kerusakan rahim atau leher rahim Anda. Inilah salah satu alasan mengapa pelepasan IUD tidak boleh dilakukan oleh orang yang tidak terlatih dalam melepas IUD. Bahkan jika Anda terlatih dalam melepas IUD, Anda tidak boleh mencoba melepas IUD Anda sendiri karena kemungkinan besar Anda tidak akan dapat menariknya keluar pada sudut yang benar untuk mencegah cedera.
Setelah dokter Anda mengeluarkan IUD Anda, Anda seharusnya tidak memiliki masalah lebih lanjut. Jika Anda melihat sesuatu yang tidak biasa setelah IUD Anda dilepas selain dari apa yang mungkin dikatakan dokter Anda, Anda harus segera kembali menemui dokter Anda. Meskipun tidak umum, dokter terkadang salah melepas IUD, yang dapat menyebabkan tusukan pada rahim atau leher rahim. Pendarahan hebat setelah pelepasan IUD adalah tanda tusukan, dan Anda harus segera kembali ke dokter jika Anda menyadarinya. Semakin cepat pendarahan ditangani, semakin kecil kemungkinannya menyebabkan masalah serius bagi Anda.