Salinan asli tulisan tangan Deklarasi Kemerdekaan, yang ditandatangani oleh perwakilan dari 13 koloni asli pada tahun 1776, disimpan di Arsip Nasional di Washington, DC. Hingga 2015, itu dianggap sebagai satu-satunya dokumen yang bertahan — sampai para peneliti Amerika menemukan salinan perkamen kedua yang langka, yang disebut Deklarasi Sussex, di West Sussex Record Office di Chichester, Inggris. Salinan kedua diproduksi pada selembar perkamen penuh, berukuran sekitar 24 kali 30 inci (61 cm kali 76 cm), dan kemungkinan berasal dari tahun 1780-an.
“Ketika dalam Perjalanan peristiwa manusia …”
Perkamen digunakan untuk dokumen hukum formal pada abad ke-18, dan ukuran besar dari Deklarasi Sussex mengidentifikasinya sebagai dokumen seremonial. Dengan demikian, dokumen yang baru ditemukan itu jauh lebih langka dan lebih khas daripada banyak selebaran yang diproduksi untuk membantu menyebarkan berita bahwa koloni-koloni itu mendeklarasikan kemerdekaan dari Inggris Raya.
Mungkin dibuat di New York City atau Philadelphia, dokumen itu mungkin milik Duke of Richmond, yang dikenal sebagai “Radical Duke” karena dukungannya terhadap Revolusi Amerika.
Berbeda dengan salinan Arsip Nasional, tanda tangan Deklarasi Sussex berada dalam urutan yang berbeda dan tidak dikelompokkan berdasarkan negara bagian. Penemuan baru-baru ini juga dalam kondisi yang jauh lebih baik daripada yang asli, yang sangat pudar dan hampir tidak terbaca di beberapa tempat.