Apakah Rwanda Melek Lingkungan?

Tidak ada lagi pertanyaan tentang “kertas atau plastik?” di Rwanda. Pada tahun 2008, negara Afrika benar-benar melakukan sesuatu tentang penyebaran kantong plastik di seluruh dunia dan melarangnya sepenuhnya. Negara ini berharap untuk menghilangkan semua sampah plastik pada tahun 2020 dan memimpin jalan menuju keberlanjutan. Pemerintah Rwanda serius tentang hal ini. Di Bandara Internasional Kigali, misalnya, ada tanda yang memperingatkan pengunjung bahwa kantong plastik akan disita. Namun, masih ada orang yang mencoba menyelundupkan kantong plastik ke dalam negeri, dan pasar gelap telah berkembang untuk kantong-kantong terlarang itu.

Bahaya plastik:

Toko-toko di Amerika Serikat mulai menggunakan kantong belanja plastik pada akhir 1970-an. Daur ulang kantong plastik dimulai pada tahun 1990, tetapi lebih dari 1 miliar kantong plastik sekali pakai masih diberikan setiap hari.
Kantong plastik tidak pernah terurai, tetapi akhirnya terurai. Aditif beracun – penghambat api, antimikroba dan plasticizer – dapat mengganggu sistem endokrin manusia dan hewan.
Di lingkungan laut, hewan dapat mengacaukan plastik untuk makanan. Berdasarkan penelitian lebih dari 370 otopsi, satu dari tiga penyu belimbing memiliki plastik di perutnya, paling sering kantong plastik.