Meskipun sebenarnya tidak perlu memotong sayap parkit, banyak pemilik masih memilih untuk melakukannya. Pemilik burung yang mendukung pemotongan sayap biasanya menekankan masalah keamanan dan kebutuhan untuk mempertahankan dominasi dan kontrol atas hewan peliharaan unggas. Pemilik burung lain menentang pendirian ini dan berpendapat bahwa memotong sayap parkit adalah ide yang sangat buruk. Mereka menekankan pentingnya terbang untuk keselamatan burung dan risiko psikologis dan fisik yang terkait dengan pemotongan sayap.
Ketika sayap parkit terpotong, bulu terbang utama biasanya dipangkas kembali menjadi sekitar setengah dari panjang normalnya. Ini akan mencegah seekor burung untuk dapat terbang dalam sebagian besar keadaan. Sayap yang dipotong dengan cara ini masih akan menghasilkan daya angkat yang cukup ketika dikepakkan untuk memungkinkan burung jatuh dari tempat yang tinggi, yang merupakan masalah keamanan yang penting, karena burung akan secara naluriah mencoba terbang, bahkan jika bulunya telah dipangkas sehingga mereka tidak dapat secara efektif melakukannya.
Alasan utama untuk memotong sayap parkit berkaitan dengan keselamatan. Parkit sering merupakan makhluk kecil yang suka bertualang, dan parkit dengan kemampuan terbang bebas bisa sangat sulit untuk dikandangkan, terutama di rumah yang lebih besar. Pemilik sering khawatir bahwa parkit dengan kemampuan terbang mungkin akan berakhir di situasi dan lokasi yang berbahaya juga. Parkit dengan bulu terbang lengkap juga dapat melarikan diri ke luar. Pemilik hewan peliharaan sering menggunakan guntingan sayap untuk mengurangi kemungkinan burung parkit bisa terbang dan menjadi liar.
Aliran pemikiran kedua berpendapat bahwa memotong sayap parkit adalah ide yang buruk. Kubu ini berpendapat bahwa keselamatan seekor burung pada umumnya lebih dikompromikan oleh ketidakmampuan untuk terbang daripada oleh kemampuan untuk mendapat masalah dengan terbang. Kemampuan untuk terbang sangat membantu burung yang kandangnya berada di lokasi yang agak berbahaya, di mana jatuh bisa berbahaya.
Penentang pemotongan sayap juga berpendapat bahwa burung secara psikologis tidak cocok untuk hidup tanpa bulu terbang. Burung dimaksudkan untuk terbang, kata mereka. Seekor burung tanpa kemampuan untuk terbang menjauh dari masalah atau bahaya adalah hewan yang sangat gugup dan tidak bahagia.
Singkatnya, tidak mutlak perlu untuk memotong sayap parkit. Mungkin ada baiknya untuk melakukannya dalam beberapa kasus, terutama jika ada risiko nyata untuk melarikan diri ke alam liar. Parkit dengan sayap yang tidak terpotong kemungkinan akan menjadi burung yang lebih bahagia, dan bahkan mungkin menjadi burung yang lebih aman dalam beberapa kasus.