Selulitis adalah jenis infeksi kulit bakteri yang serius. Biasanya disebabkan oleh strain staphylococcus atau streptococcus yang menempel di dalam luka atau lesi terbuka pada kulit. Pemberian antibiotik yang kuat, obat-obatan untuk gejala lain, dan perawatan yang tepat pada tempat infeksi biasanya cukup untuk menyembuhkan kondisi tersebut, sehingga pembedahan selulitis biasanya tidak diperlukan. Dalam kasus yang parah dan khusus, bagaimanapun, operasi selulitis dapat dipertimbangkan untuk mencegah komplikasi serius. Pembedahan dilakukan ketika infeksi sangat dalam, mengelilingi anggota tubuh, menyebar dengan cepat, atau mulai benar-benar membunuh jaringan kulit.
Selulitis ringan ditandai dengan kemerahan pada kulit, peradangan, dan nyeri tekan pada bagian yang terdefinisi dengan baik. Demam ringan, mual, dan kelelahan dapat menyertai infeksi. Dokter biasanya mengobati selulitis ringan secara rawat jalan dengan antibiotik oral dan krim pereda gatal dan nyeri topikal. Tidak ada perawatan medis lebih lanjut atau intervensi bedah yang diperlukan kecuali ruam mulai memburuk atau menyebar meskipun sekitar dua minggu pengobatan antibiotik.
Kasus selulitis yang lebih serius mungkin memerlukan rawat inap di rumah sakit. Pasien dapat mengalami ruam yang menyebar, demam tinggi, nyeri otot dan sendi, serta mual yang terus-menerus. Gejala dan kondisi yang mendasarinya diobati sesuai dengan antibiotik, pembalut luka yang hati-hati, cairan, dan pemantauan. Pembedahan selulitis bahkan tidak perlu dipertimbangkan pada sebagian besar kasus, dan infeksi mulai hilang dalam satu hingga tiga minggu.
Faktor-faktor tertentu memang menunjukkan perlunya operasi selulitis atau setidaknya konsultasi dengan spesialis bedah. Selulitis melingkar, yang mengacu pada ruam yang mencapai seluruh lengan, kaki, atau leher, meningkatkan risiko kerusakan saraf dan pembuluh darah yang membentang di bawah ruam. Pembedahan diperlukan untuk memastikan bahwa struktur vital dipertahankan dan menghilangkan bagian jaringan kulit yang rusak parah. Selulitis yang muncul di sekitar mata juga dapat mengindikasikan perlunya pembedahan untuk mencegah kemungkinan kehilangan penglihatan.
Beberapa kasus selulitis agresif membentuk abses jauh di dalam lapisan kulit terdalam. Abses biasanya sangat sulit untuk diobati tanpa pembedahan. Seorang spesialis dapat mengalirkan kelebihan nanah dan cairan dari abses dan mengeluarkannya di sekitar perbatasannya dengan pisau bedah. Kulit di sekitarnya dapat dilem, dijahit, dan diobati dengan antibiotik topikal untuk mengurangi jaringan parut.
Ruam yang tidak diobati dapat mengganggu suplai darah ke sepetak kulit, menyebabkan sel-sel mati. Hasilnya disebut necrotizing fasciitis dan dapat menyebabkan tanda hitam permanen dan kelainan bentuk. Pembedahan selulitis diperlukan bila ada tanda-tanda fasciitis nekrotikans. Dengan perawatan segera, sebagian besar kasus selulitis dapat diatasi tanpa komplikasi yang berkepanjangan.