Apakah Orang Selalu Bermimpi dalam Warna?

Studi yang dilakukan pada tahun 1993 dan 2009 menunjukkan bahwa orang tidak selalu bermimpi dalam warna. Menurut kedua penelitian, sekitar 80 persen orang yang lebih muda dari 30 tahun bermimpi tentang warna. Hasil kedua survei menunjukkan bahwa seiring bertambahnya usia peserta, persentase yang bermimpi dalam warna menurun. Partisipan yang berusia lebih dari 60 tahun lebih cenderung bermimpi hitam putih, dengan sekitar 20 persen orang dalam kelompok usia tersebut melaporkan mimpi berwarna.

Fakta tentang mimpi:

Dulu diyakini bahwa mimpi hanya terjadi selama tidur gerakan mata cepat (REM), tetapi banyak ilmuwan sekarang percaya bahwa mimpi dapat terjadi selama fase tidur apa pun. Mimpi yang terjadi selama tidur REM seringkali agak tidak biasa, dan mimpi yang terjadi selama kondisi tidur lainnya cenderung lebih normal.
Teori berbeda tentang mengapa manusia bermimpi. Satu aliran pemikiran berpendapat bahwa orang bermimpi sebagai cara untuk mengunci hal-hal yang dianggap layak untuk diingat. Sudut pandang yang berlawanan menyatakan bahwa bermimpi adalah strategi yang membantu menghilangkan ingatan yang tidak layak untuk dipertahankan.
Spesies selain manusia juga dipercaya mampu bermimpi. Gajah, misalnya, diyakini bisa bermimpi sambil berdiri selama tidur non-REM. Ketika mimpi terjadi saat tidur REM, gajah akan berbaring.