Apakah Neanderthal Benar-benar Memakan Isi Perut Mangsanya?

Sebuah studi tentang fosil gigi Neanderthal, kerabat jauh manusia modern yang telah punah dan tinggal di gua-gua selama Zaman Es, menemukan bahwa gigi itu mengandung sedikit tumbuhan dan sayuran. Para peneliti percaya bahwa ini bisa jadi karena Neanderthal memakan isi perut mangsanya yang merupakan herbivora, seperti rusa atau banteng. Isi perut yang dicerna sebagian, disebut sebagai chyme, dapat memberikan vitamin Neanderthal yang tidak dapat mereka peroleh dengan mudah. Peneliti lain percaya bahwa ramuan dan jejak sayuran ini bisa berasal dari Neanderthal yang memakan barang tersebut secara langsung, meskipun makanan mereka dianggap sebagian besar terdiri dari hewan buruan besar.

Lebih lanjut tentang Neanderthal:

Gen Eurasia modern diperkirakan terdiri dari 1% hingga 4% DNA Neanderthal.
Hidung lebar Neanderthal dianggap telah dikembangkan untuk tujuan evolusi, untuk membantu menghangatkan udara dingin yang akan mereka hirup selama Zaman Es.
Sekitar 1% Neanderthal diperkirakan memiliki rambut merah, kulit pucat, dan bahkan mungkin bintik-bintik.