Apakah Kembar Identik Benar-benar Identik?

Kembar identik, juga dikenal sebagai kembar monozigot, lahir ketika sel telur tunggal ibu yang dibuahi dibelah menjadi dua bagian setelah pembuahan. Karena mereka terbentuk dari zigot yang sama, DNA mereka hampir tidak bisa dibedakan. Meskipun kembar ini memiliki susunan genetik dasar yang sama, namun menarik untuk dicatat bahwa mereka tidak memiliki sidik jari yang identik. Karena mereka relatif jarang, mereka sering menarik banyak keingintahuan. Diperkirakan hanya ada 10 juta pasangan di dunia, yang berarti sekitar 1 dari 80 kelahiran adalah hasil dari kehamilan kembar.

Baru-baru ini, para peneliti juga telah membuktikan keberadaan kembar “semi-identik”, yang lahir ketika satu sel telur dibuahi oleh dua sperma sebelum membelah menjadi dua bagian. Ini menghasilkan anak kembar yang memiliki gen identik dari ibu mereka, tetapi gen berbeda dari pihak ayah. Namun, bentuk kehamilan kembar ini cukup jarang terjadi.

Meskipun kembar identik memiliki banyak kesamaan, ada perbedaan yang samar. Misalnya, banyak pasangan memiliki berat atau tinggi yang berbeda. Hal ini dapat terjadi sebagai akibat dari perbedaan pola makan, penyakit serius, atau hubungan yang berbeda dengan plasenta saat si kembar masih dalam kandungan.

Kembar ini juga memiliki perbedaan kepribadian. Mereka mungkin memiliki hobi dan minat yang berbeda, dan satu kembar mungkin lebih terbuka, sementara yang lain pendiam dan pemalu. Faktanya, beberapa peneliti percaya bahwa kembar identik akan mengambil karakteristik urutan kelahiran stereotip yang terkait dengan anak sulung dan anak bungsu, meskipun faktanya mereka biasanya lahir hanya beberapa menit.

Orang tua dari kembar identik sering berkontribusi pada perbedaan kepribadian pada anak-anak mereka. Meskipun dulunya populer untuk mendandani mereka dengan pakaian yang serasi dan memperlakukan mereka sebagai bagian dari pasangan, banyak orang tua sekarang berkomitmen untuk membantu anak-anak mereka mengembangkan identitas individu yang kuat. Mereka mendorong anak kembarnya untuk mengembangkan ikatan yang erat, tetapi merayakan karakteristik yang membuat setiap anak unik.

Jika perbedaan antara si kembar ini sulit dipahami, orang dapat menganggapnya sebagai dua kue keping cokelat yang dibuat dari resep yang sama. Meskipun bahan dasar yang sama digunakan untuk adonan, tidak mungkin membuat dua kue yang benar-benar identik. Perbedaan halus dalam ukuran, warna, dan tekstur tidak dapat dihindari karena posisi kue di dalam oven akan menentukan seberapa merata kue itu dipanggang. Dengan cara ini, alam dan pengasuhan berkontribusi pada perbedaan.