Para ilmuwan percaya bahwa fosil tertentu adalah bukti bahwa jamur raksasa, yang disebut sebagai Prototaxites, menutupi Bumi sebelum pohon dan tanaman darat lainnya menjadi biasa. Diperkirakan 420 hingga 350 juta tahun yang lalu, ada jamur yang tumbuh setinggi 24 kaki (7.3 m), sementara beberapa pohon yang baru berevolusi tingginya tidak lebih dari sekitar 3 kaki (0.9 m). Fosil Prototaxite pertama ditemukan di Kanada pada tahun 1859, tetapi baru pada tahun 2007 diketahui bahwa fosil tersebut berasal dari jamur raksasa. Sebelumnya, ada teori bahwa fosil itu adalah tumbuhan atau lumut, atau sejenis campuran alga dan jamur yang tumbuh di bebatuan.
Lebih lanjut tentang jamur:
Salah satu organisme terbesar di dunia adalah jamur di Oregon yang tersebar di lebih dari 2,200 hektar (880 hektar).
Para peneliti memperkirakan bahwa mungkin ada lebih dari 5 juta spesies jamur di dunia.
Truffle, jamur yang tumbuh di bawah tanah, dianggap sebagai makanan lezat di banyak negara dan sering digali oleh babi betina karena jamur tersebut berbau seperti feromon babi jantan.