Sebuah studi yang diterbitkan dalam The American Journal of Psychiatry menemukan bahwa gangguan kecemasan perpisahan mungkin jauh lebih umum pada orang dewasa daripada pada anak-anak. Sekitar 6.5 persen orang dewasa diperkirakan memiliki gangguan kecemasan perpisahan, dibandingkan dengan sekitar 4.1 persen anak-anak. Adult Separation Anxiety Disorder (ASAD) mirip dengan kecemasan perpisahan pada anak-anak, tetapi keterikatan biasanya pada pasangan atau teman daripada pada orang tua. Orang yang memiliki ASAD merasakan ketakutan atau kecemasan yang luar biasa ketika mereka dipisahkan dari orang yang menjadi objek keterikatan mereka, dan mereka sering tidak dapat mempertahankan pekerjaan secara teratur.
Lebih banyak fakta tentang gangguan kecemasan perpisahan:
Orang biasanya mengembangkan ASAD di usia 20-an, dan hanya sekitar 20 persen orang yang mengembangkannya setelah usia 30 tahun.
Kebanyakan orang yang memiliki ASAD telah bercerai, berpisah atau menjanda. Wanita lebih cenderung memiliki ASAD daripada pria, dan mereka yang memiliki ASAD biasanya menyelesaikan pendidikan lebih sedikit daripada mereka yang tidak memiliki ASAD.
Sekitar sepertiga orang yang memiliki ASAD memiliki gangguan kecemasan perpisahan sebagai seorang anak, dan berkembang menjadi ASAD karena tidak pernah diobati.
Sekitar 90 persen orang yang memiliki ASAD juga memiliki gangguan kejiwaan lainnya. Mereka sekitar lima kali lebih mungkin mengalami gangguan kecemasan daripada penderita non-ASAD, terutama gangguan stres pascatrauma (PTSD), agorafobia, dan gangguan obsesif-kompulsif.