Es gletser sangat mirip dengan bentuk es lainnya, meskipun ada beberapa perbedaan. Semua jenis es memiliki kualitas kepadatan, viskositas, kapasitas panas, dan konduktivitas termal yang sama. Beberapa hal yang membedakan es gletser — seperti kristalnya yang lebih besar dan laju pencairan yang lebih lambat — disebabkan oleh cara gletser terbentuk. Seiring waktu, lapisan demi lapisan hujan salju terus menerus menyebabkan lapisan bawah salju mulai rusak dan membentuk menjadi es.
Lebih banyak fakta tentang es gletser:
Meskipun tidak lebih dingin dari bentuk es lainnya, es gletser membutuhkan waktu lebih lama untuk mencair. Ini karena kristal es yang membentuk gletser lebih besar daripada kristal yang ditemukan di es biasa. Es mencair dari luar ke dalam, sehingga kristal yang lebih besar melindungi lebih banyak permukaan selama proses itu, yang memperlambat laju pencairan.
Pergerakan glasial biasanya digambarkan dalam dua cara. Pergerakan basal mengacu pada kemajuan bertahap gletser secara keseluruhan di atas daratan. Gletser merayap mengacu pada situasi di mana bagian dari gletser bergerak lebih cepat dari bagian lain, seperti sisi bergerak pada kecepatan yang lebih lambat dari bagian atas dan tengah.
Pengunduran gletser terjadi ketika es mulai mencair dengan kecepatan yang lebih cepat daripada pembekuan kristal es, memberikan kesan bahwa gletser bergerak mundur.