Apakah Big Ben Menjaga Waktu yang Sempurna?

Big Ben adalah lonceng menara jam Istana Westminster di London yang menampung parlemen Inggris. Menara jam ini dibangun antara tahun 1843 dan 1858. Sejak itu telah menjadi landmark ikonik London, dan salah satu tujuan paling populer bagi wisatawan. “Big Ben” mengacu pada lonceng terbesar di dalam menara jam. Jam ini dikenal sangat akurat dan dapat diandalkan. Bahkan, ia bahkan selamat dari Perang Dunia II dan tidak berhenti ketika ruang Commons di dekatnya dibom. Ini tidak berarti bahwa jam tidak pernah mengalami kecelakaan. Pada tahun 1949, begitu banyak burung jalak bertengger di jarum menit sehingga jam berhenti. Jalak adalah burung Eropa berekor pendek berwarna gelap yang berkumpul dan terbang bersama dalam jumlah yang terkadang besar. Cuaca juga terbukti menjadi biang keladi dua hal, sekali pada tahun 1962 ketika salju menyebabkan Big Ben tertunda, dan sekali lagi pada tahun 2005 ketika suhu mencapai 90 derajat Fahrenheit (32 derajat Celcius). Selain insiden-insiden ini dan perbaikan atau pemugaran yang jarang terjadi, Big Ben telah berbunyi terus menerus sejak pertama kali berdering pada tahun 1859. Jika jam terlalu lambat atau terlalu cepat, maka disesuaikan dengan pendulum Inggris kuno di pendulum. Uang ditambahkan jika terlalu lambat, dan uang dihapus jika terlalu cepat.

Lebih lanjut tentang Big Ben:

“Ya Tuhan, jagalah Ratu Victoria kami yang Pertama” dalam bahasa Latin tertulis di dasar setiap putaran jam Big Ben.
Menara Big Ben setinggi 315.9 kaki (96.3 meter). Loncengnya memiliki berat 13.8 ton dan jarum penunjuk menit memiliki berat hampir 220 pon (100 kilogram).
Big Ben dulunya adalah menara jam terbesar di dunia. Pada 2012, menara jam terbesar di dunia adalah “Abraj Al-Bait,” Menara Jam Mekah Royal Hotel.