Apakah Berbahaya Berada di Matahari?

Dengan semua pembicaraan tentang kanker kulit yang disebabkan oleh kerusakan kulit akibat sinar matahari, tidak masuk akal untuk bertanya-tanya apakah berbahaya berada di bawah sinar matahari. Seperti banyak hal lainnya, terlalu banyak terpapar sinar matahari tentu dapat menimbulkan risiko penuaan dini pada kulit, pertumbuhan kulit yang bersifat kanker dan berpotensi menjadi kanker yang mematikan. Namun apakah ini berarti kita tidak boleh melangkah keluar dari pintu pada hari yang cerah? Jawaban atas pertanyaan ini adalah sangat tidak, tetapi kita harus berhati-hati tentang kapan dan berapa banyak waktu untuk berada di bawah sinar matahari.

Sinar matahari memberi kita hadiah yang luar biasa, hadiah vitamin D, yang kita serap saat kita berada di luar. Vitamin D membantu dalam penyerapan kalsium, dan diterjemahkan menjadi tulang yang kuat dan bagus. Faktanya, kegagalan untuk mendapatkan paparan sinar matahari yang memadai atau berada di bawah sinar matahari cukup lama, terutama dalam jangka waktu yang lama, dapat mengakibatkan kondisi seperti tulang rapuh dan rakhitis. Banyak orang minum susu yang diperkaya untuk membantu mendapatkan kadar Vitamin D yang memadai.

Kita tidak perlu berada di bawah sinar matahari terlalu lama untuk mendapatkan jumlah Vitamin D yang optimal dalam tubuh kita. Para ahli mengatakan dibutuhkan sekitar 10-60 menit per minggu untuk menyerap vitamin D dalam jumlah yang cukup. Jika Anda keluar tanpa tabir surya selama sekitar 10-15 menit, sudah pasti waktu untuk berbusa, karena tidak diragukan lagi berbahaya dan berpotensi tidak sehat. berada di bawah sinar matahari untuk waktu yang lama tanpa perlindungan tabir surya.

Penting juga untuk menggunakan pelindung matahari atau membatasi waktu di bawah sinar matahari berdasarkan usia, kondisi kesehatan, dan obat-obatan yang mungkin Anda konsumsi. Bayi yang baru lahir umumnya harus berada di bawah sinar matahari untuk waktu yang lebih sedikit. Beberapa orang memiliki kondisi yang membuat paparan sinar matahari menantang, seperti lupus. Banyak antibiotik dan obat-obatan umum lainnya dapat membuat seseorang fotosensitif, dan setiap operasi yang dilakukan pada kulit dapat berarti menghindari paparan sinar matahari langsung untuk sementara waktu.

Tentu saja tidak demikian halnya bahwa matahari adalah musuh kita; kita benar-benar tidak akan berada di sini tanpa energinya. Hanya saja ada terlalu banyak hal yang baik dalam hal paparan sinar matahari. Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk memakai tabir surya hampir sepanjang waktu, dan topi, kacamata hitam dan pakaian pelindung yang dapat membantu meminimalkan paparan sinar matahari. Jangan lupa bahwa bahkan jika Anda tidak dapat melihat matahari pada hari yang mendung atau berkabut misalnya, Anda masih bisa terbakar sinar matahari. Tabir surya sama pentingnya pada hari-hari ini seperti pada hari-hari ketika Anda mendapatkan sinar matahari penuh.