Tes standar mencakup semua jenis tes di mana ada sedikit variasi antara tes individu, prosedur pengujian sama untuk semua peserta tes, dan metode penilaian konsisten. Ada banyak jenis pertanyaan tes standar yang mungkin muncul pada tes yang berbeda, termasuk pertanyaan esai, pertanyaan pilihan ganda, pertanyaan benar-salah, dan pertanyaan berjangka waktu. Beberapa tes mungkin hanya mencakup satu jenis pertanyaan tes standar, sementara yang lain mungkin menggunakan campuran pertanyaan untuk menguji bakat secara komprehensif.
Pertanyaan tes standar yang membutuhkan esai membantu mengukur kemampuan menulis siswa, kefasihan bahasa, tata bahasa, dan pemahaman. Pertanyaan-pertanyaan ini biasanya diberi batas waktu, dan meminta peserta tes untuk menyelesaikan esai dengan panjang tertentu. Pertanyaan esai biasanya didasarkan pada topik umum, atau pertanyaan yang mencakup informasi spesifik yang perlu dianalisis dalam sebagian besar esai. Esai agak kontroversial sebagai pertanyaan tes standar, karena peluang yang lebih besar untuk menilai subjektivitas mungkin ada. Prosedur penilaian untuk pertanyaan esai biasanya melibatkan banyak pembaca dan skor rata-rata, untuk mencoba mencegah subjektivitas dari hasil yang miring.
Pertanyaan pilihan ganda sering digunakan pada tes standar, karena sangat mudah untuk dinilai. Untuk menjawab pertanyaan pilihan ganda, peserta tes harus memilih jawaban yang benar dari beberapa kemungkinan. Pertanyaan yang dirancang dengan baik hanya akan memiliki satu jawaban yang benar, meskipun pilihan jawaban terkadang menyertakan opsi “semua di atas” atau “tidak satu pun di atas”. Beberapa peserta tes lebih menyukai pertanyaan pilihan ganda, terutama dalam matematika, karena jawabannya dapat dimasukkan kembali ke pertanyaan untuk diuji kebenarannya. Ketika jawaban tidak segera terlihat, metode ini dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan pertanyaan yang benar.
Soal tes standar benar-salah mirip dengan soal pilihan ganda, tetapi hanya mengizinkan dua kemungkinan jawaban. Dalam pertanyaan-pertanyaan ini, pengambil tes disajikan dengan sebuah premis, yang mungkin berupa pernyataan faktual, persamaan matematika, atau masalah logika, dan harus memilih apakah kesimpulan yang ditawarkan oleh premis itu benar atau salah. Seperti pertanyaan pilihan ganda, hanya ada satu jawaban yang benar, yang membuat pertanyaan tes standar benar-salah mudah untuk dinilai.
Pertanyaan berjangka waktu membantu menentukan kecepatan dan akurasi peserta tes, dan dapat diterapkan dalam berbagai cara. Seringkali, tes standar memiliki batas waktu total, dengan batas waktu yang disarankan untuk setiap bagian, untuk menjaga keadilan bagi semua peserta tes. Pertanyaan berjangka waktu juga dapat digunakan secara khusus untuk menentukan kecepatan di bidang tertentu, seperti dengan menguji seberapa cepat seorang peserta tes dapat menyelesaikan sepuluh soal matematika dasar, mengetik kalimat, atau menulis jawaban lengkap untuk pertanyaan esai singkat.