Berbagai jenis perangkat lunak manajemen risiko diperlukan tergantung pada area bisnis di mana risiko harus dipantau, seperti manajemen proyek, keuangan, dan operasi. Perangkat lunak manajemen risiko dapat mengurangi risiko dengan menghitung kemungkinan terjadinya peristiwa tertentu, memperingatkan manajemen ketika peristiwa yang tidak diinginkan terjadi dan melacak risiko secara real-time. Sementara sebagian besar perusahaan menggunakan perangkat lunak out-of-the-box, modul juga dapat dibeli pada sebagian besar paket perangkat lunak yang lebih besar untuk lebih meningkatkan produk agar sesuai dengan kebutuhan individu perusahaan. Pelatihan juga tersedia untuk sebagian besar program sehingga bisnis dapat memanfaatkan sepenuhnya perangkat lunak dengan cepat dan dengan sedikit kesalahan.
Perangkat lunak manajemen proyek menyediakan alat yang diperlukan untuk mengidentifikasi area risiko potensial, membangun manajemen risiko ke dalam rencana proyek dan mengidentifikasi risiko saat menjalankan rencana proyek. Dengan menggunakan perangkat lunak manajemen risiko, manajer proyek lebih siap ketika risiko terwujud. Ini memberi pengguna antarmuka sederhana untuk memprediksi risiko pada awal proyek, serta melacak risiko saat proyek berlangsung.
Perangkat lunak keuangan menawarkan kepada perusahaan alat untuk mengelola penciptaan nilai, menyeimbangkan risiko, dan pengembalian dan manajemen modal. Karena sebagian besar perusahaan mengalami risiko keuangan tertentu dari persaingan, jenis perangkat lunak ini adalah alat yang berharga untuk keberlanjutan bisnis. Bisnis yang lebih kecil sudah mengandalkan spreadsheet sederhana untuk menghitung risiko keuangan, dan perangkat lunak dapat menyediakan alat tambahan, citra, dan opsi penambangan data untuk analisis lebih lanjut.
Perangkat lunak manajemen risiko operasional memberi perusahaan serangkaian alat manajemen data dan protokol keamanan. Sebagian besar perangkat lunak menyertakan kerangka risiko terpusat untuk mendokumentasikan semua risiko yang dihadapi perusahaan. Perangkat lunak ini juga mencakup pelacakan kerugian, indikator risiko utama dengan pemberitahuan otomatis ketika ambang batas dilanggar, manajemen masalah, dan laporan. Ini memastikan bahwa data dapat diimpor dari semua sumber data dengan mudah dan termasuk berbagi dan mengekspor laporan dengan mudah.
Akan sangat mahal untuk menerapkan dan melatih karyawan untuk mempelajari perangkat lunak baru, jadi pertimbangan yang cermat harus dilakukan di awal sebelum investasi dilakukan pada perangkat lunak manajemen risiko. Solusi perangkat lunak khusus tersedia untuk organisasi yang tidak dapat menemukan solusi out-of-the-box untuk memenuhi kebutuhan mereka. Namun, opsi ini umumnya jauh lebih mahal dan memakan waktu, dan semua karyawan harus dilatih tentang solusi baru. Perangkat lunak out-of-the-box biasanya dapat disesuaikan dengan modul dan add-on untuk memperbaruinya dengan fitur tingkat yang lebih tinggi sehingga memenuhi kebutuhan bisnis individu.