Berbagai jenis penggalian arkeologi termasuk penggalian penelitian, penggalian pra-pengembangan, dan penggalian yang dilakukan dengan tangan atau mesin. Penggalian penelitian dibayar oleh organisasi akademik dan pihak swasta. Penggalian pengembangan dibayar oleh pengembang dan, meskipun sangat mirip dengan penggalian penelitian, jenis penggalian ini sering terburu-buru. Semua penggalian juga dilakukan dengan tangan, mesin, atau keduanya. Selain itu, setiap penggalian termasuk dalam kategori tertentu berdasarkan lokasi di mana penggalian itu dilakukan.
Penggalian arkeologi berbeda berdasarkan berapa banyak waktu yang dimiliki seorang arkeolog untuk memulihkan artefak atau tubuh. Jenis penggalian yang paling disukai disebut penggalian penelitian. Penggalian penelitian terjadi ketika setiap orang memiliki cukup waktu dan dana untuk memulihkan semua item dengan hati-hati. Penggalian arkeologi ini tidak terburu-buru, sehingga para arkeolog dapat membutuhkan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk sepenuhnya memulihkan segala sesuatu dari situs tersebut.
Jenis penggalian lain disebut penggalian pra-pengembangan. Penggalian semacam ini terjadi ketika sebuah bisnis berencana atau sudah mulai membangun di lokasi. Artefak biasanya merupakan penemuan yang mengejutkan, tanpa ada yang mengetahui bahwa situs tersebut adalah tanah pemakaman atau situs lain yang mungkin memiliki makna sejarah. Dalam situasi ini, arkeolog bertindak cepat untuk memulihkan artefak dan kadang-kadang bekerja di sekitar peralatan bangunan yang sudah ada. Jenis penggalian ini biasanya dibayar oleh perusahaan yang sedang berkembang daripada organisasi akademis, dan waktu adalah yang terpenting.
Banyak arkeolog melakukan penggalian arkeolog dengan tangan menggunakan alat genggam khusus. Pekerjaan bisa padat karya dan seringkali membutuhkan waktu lama untuk diselesaikan. Di sisi lain, terkadang seorang arkeolog menggunakan mesin untuk menggali artefak, yang merupakan praktik kontroversial. Mesin kurang tepat dibandingkan manusia dalam hal arkeologi, jadi mereka biasanya terbatas pada pemindahan lapisan penutup. Pada dasarnya, mereka terbatas untuk menggali di area di mana ada banyak tanah dan kotoran lain yang menutupi item yang diinginkan dan mesin memiliki kemungkinan kecil untuk mengganggu sesuatu yang penting.
Penggalian arkeologi dilakukan di semua jenis tempat yang berbeda. Dari kuburan hingga jalan lintas dan menemukan mayat yang hilang atau jalan kuno, para arkeolog bekerja di berbagai tempat di seluruh dunia. Menggali tubuh yang hilang sangat berbeda dengan memulihkan struktur keagamaan. Ini mungkin memerlukan alat yang berbeda, membutuhkan waktu lebih lama atau lebih pendek untuk menyelesaikannya, dan membutuhkan ahli yang berbeda untuk menguraikan arti dari item yang ditemukan.