Apakah Berbagai Jenis Pekerjaan Arbiter?

Ada banyak jenis pekerjaan arbiter, yang mencakup hampir setiap bidang praktik hukum. Pekerjaan arbiter sering ditentukan oleh pengetahuan tentang bidang hukum tertentu; tidak semua posisi arbiter ideal untuk semua kandidat. Beberapa jenis pekerjaan arbiter yang paling umum termasuk posisi hukum keluarga, pekerjaan komersial, pekerjaan asuransi, dan karir di arbitrase internasional.

Pekerjaan arbiter hukum keluarga membutuhkan pengetahuan mendalam tentang perceraian, hak asuh, dan undang-undang perlindungan anak. Selain pelatihan dan sertifikasi hukum yang ekstensif, seorang arbiter hukum keluarga harus berhasil menegosiasikan masalah-masalah emosional yang mendalam, seperti pembagian hak asuh antara orang tua yang bertikai. Karena arbitrase adalah proses yang mengikat secara hukum, arbiter hukum keluarga ditugaskan untuk menentukan keputusan akhir yang adil, aman, dan setara yang dapat berdampak pada kehidupan para pihak selama bertahun-tahun yang akan datang. Menangani perceraian yang kontroversial, mengelola perjanjian pranikah, dan menentukan hak asuh adalah beberapa kasus paling umum dalam jenis pekerjaan ini.

Arbiter komersial berpengalaman dalam bisnis, perburuhan, dan undang-undang serikat pekerja, dan dapat dipanggil untuk mengelola dan menilai perselisihan antara individu, perusahaan, dan serikat pekerja. Pekerjaan arbiter komersial mungkin memerlukan pelatihan khusus di bidang bisnis tertentu, seperti pengetahuan tentang hukum medis. Karena seorang arbiter harus dilihat sebagai hakim yang netral, dia tidak boleh membiarkan ikatan yang tidak pantas terbentuk dengan perusahaan atau industri tertentu. Dalam kasus di mana netralitas dipertanyakan, salah satu pihak dapat memutuskan untuk mencari jalan hukum dari pengadilan jika terjadi keputusan yang tidak adil, yang dapat sangat merusak reputasi profesional arbiter.

Perselisihan asuransi yang kompleks dan sering kali keruh seringkali membutuhkan jasa arbiter asuransi yang ahli. Seringkali, pekerjaan arbiter di industri asuransi memerlukan pelatihan yang dirancang khusus untuk jenis sengketa atau undang-undang asuransi tertentu. Pekerjaan arbiter asuransi biasanya mengharuskan arbiter bertindak sebagai hakim dan juri bagi pemegang polis yang menuduh agen asuransi beritikad buruk, atau sebaliknya. Pengetahuan mendalam tentang hukum asuransi dan industri itu sendiri merupakan kualifikasi penting dalam bidang ini.

Karir di arbitrase internasional mungkin melibatkan penyelesaian beberapa badan hukum yang saling bertentangan, untuk menentukan masalah kritis secara adil. Hak atas air, sengketa perbatasan, dan standar perburuhan internasional hanyalah beberapa dari banyak bidang yang dapat ditangani oleh seorang arbiter internasional. Selain memahami hukum individu masing-masing negara yang terlibat dalam sengketa multinasional, arbiter juga harus memiliki pengetahuan yang komprehensif tentang hukum internasional yang dapat memberikan hambatan lebih lanjut untuk penyelesaian. Dengan kehidupan, pekerjaan, dan rumah yang sering berada dalam keseimbangan, karier seorang arbiter internasional jarang membosankan.