Apakah Berbagai Jenis Instrumen Keuangan Derivatif?

Instrumen keuangan derivatif adalah salah satu sekuritas paling kompleks yang diperdagangkan di pasar keuangan. Sekuritas ini termasuk opsi dan kontrak berjangka, yang dapat diperdagangkan di bursa komoditas utama. Instrumen keuangan derivatif tidak diberi nilai sendiri. Sebaliknya, nilai derivatif didasarkan pada sekuritas lain yang mendasarinya, seperti saham atau obligasi. Derivatif dapat sangat meningkatkan pengembalian investor tetapi juga dapat menyebabkan kerugian yang lebih parah daripada berinvestasi di saham dan obligasi tradisional.

Opsi adalah salah satu jenis instrumen keuangan derivatif. Orang yang membeli kontrak opsi memegang banyak kendali atas nasib perdagangan itu. Misalnya, pembeli opsi panggilan dapat membeli saham di perusahaan dengan harga yang telah ditentukan, yang disebut harga strike, selama jangka waktu tertentu dan sebelum tanggal kedaluwarsa. Namun, investor panggilan tidak berkewajiban untuk membeli saham tersebut.

Sisi lain dari perdagangan opsi panggilan adalah penjual, atau penulis kontrak opsi. Meskipun pembeli dapat meninggalkan perdagangan opsi sebelum tanggal kedaluwarsa, penjual, atau penulis panggilan, pada kontrak opsi tidak memiliki pilihan selain menjual keamanan jika investor panggilan ingin melanjutkan perdagangan, meskipun itu berarti penulis mengalami kerugian. Inilah salah satu alasan mengapa perdagangan instrumen keuangan derivatif bisa berisiko.

Cara lain untuk membeli opsi adalah dengan membeli kontrak put. Dalam perdagangan ini, penjual memiliki opsi untuk menjual sekuritas yang mendasarinya dengan harga yang telah ditentukan kepada pembeli dalam jangka waktu tertentu. Jika investor ini lebih suka menjual, pembeli, yang dikenal sebagai put writer, harus membeli saham tersebut pada strike price, meskipun itu berarti membeli saham tersebut pada harga yang lebih tinggi dari yang diinginkan.

Futures adalah jenis lain dari instrumen keuangan derivatif. Sekuritas yang mendasari dalam kontrak berjangka dapat berupa komoditas, seperti minyak atau gas, atau produk pertanian, seperti kapas. Pedagang berjangka dapat membeli atau menjual sekuritas ini pada harga yang telah ditentukan di masa mendatang. Setelah dibeli, aset fisik dapat dikirimkan, atau kontrak dapat diselesaikan dengan uang tunai.

Perdagangan instrumen keuangan derivatif seringkali didominasi oleh pengelola uang profesional, termasuk hedge fund. Hedge fund adalah kendaraan investasi yang diatur secara ringan yang menggabungkan aset banyak investor dan diawasi oleh manajer portofolio profesional yang mengenakan biaya besar. Manajer uang ini menggunakan derivatif sebagai sarana untuk meningkatkan potensi pengembalian investasi dan untuk mengurangi kerugian karena mereka memahami strategi investasi yang canggih.