Apakah Benjamin Franklin seorang Filantropis yang Signifikan?

Benjamin Franklin pernah berkata, “Dia yang bisa memiliki kesabaran dapat memiliki apa yang dia inginkan.” Meskipun dia tidak selalu mengacu pada seseorang secara khusus dengan kutipan itu, dia mungkin sudah memikirkan Boston dan Philadelphia.

Dalam wasiatnya, Franklin mewariskan 2,000 pound sterling ke dua kota tempat ia menghabiskan sebagian besar hidupnya, tetapi dengan satu syarat penting: Mereka harus menunggu 100 tahun untuk sebagian uang, dan 100 tahun lagi untuk sisanya.

Berkat kekuatan bunga majemuk, penantian itu bermanfaat. Pada tahun 1990, sisa warisan Franklin bernilai $6.5 juta. Ada $4.5 juta dalam perwalian Boston dan $2 juta dalam perwalian Philadelphia, sebagian besar karena perbedaan dalam cara kota-kota itu mengelola warisan mereka.

Dalam beberapa dekade setelah kematian Franklin pada tahun 1790, sebagian dari sumbangan awal digunakan untuk memberikan pinjaman kepada para pedagang muda untuk memulai bisnis mereka sendiri, memenuhi keinginan Franklin agar uang tersebut digunakan untuk membantu para pekerja magang. Franklin telah memulai karirnya sendiri sebagai magang di bidang percetakan. Sebagian hibah juga ditujukan untuk berbagai proyek pekerjaan umum dan infrastruktur. Sebagai catatan, sumbangan Franklin berasal dari penghasilannya sebagai gubernur Pennsylvania dari tahun 1785 hingga 1788.

Pada tahun 1990, Jaksa Agung Massachusetts James M. Shannon mengatakan kepada Orlando Sentinel bahwa “adalah ironi yang luar biasa bahwa uang abad ke-18 harus tersedia tepat ketika kita membutuhkannya untuk masalah kita hari ini.”
Pada akhirnya, sisa sumbangan Franklin diberikan kepada Institut Franklin di Philadelphia dan Institut Teknologi Benjamin Franklin di Boston, yang terus melestarikan minat Franklin dalam pendidikan teknis dan keinginannya untuk membuatnya dapat diakses oleh semua orang.

Fakta dan angka Ben Franklin:
Penemuan Franklin termasuk kacamata bifokal, penangkal petir, harmonika kaca, dan apa yang disebut kompor Franklin, yang lebih efisien daripada kompor lainnya.
Franklin adalah seorang perenang yang rajin dan pendukung instruksi renang sehingga ia mendapatkan tempat di Hall of Fame Renang Internasional. Dia bahkan menemukan sepasang sirip renang yang dikenakan tangan ketika dia baru berusia 11 tahun.
Meskipun berhenti sekolah pada usia 10 tahun, Franklin akhirnya menjadi kaya sebagian melalui toko cetaknya dan menerbitkan Poor Richard’s Almanack-nya.