Balon udara panas beroperasi berdasarkan prinsip ilmiah yang sangat mendasar bahwa udara panas naik. Banyak orang berlatih balon sebagai olahraga, dan beberapa orang juga menikmatinya sebagai kegiatan rekreasi yang menenangkan. Secara umum, balon udara panas cukup aman, dan tentu saja lebih aman daripada beberapa bentuk penerbangan.
Sebelum memeriksa keamanan balon udara panas, mungkin membantu untuk memahami cara kerjanya. Setiap balon memiliki tas besar yang disebut amplop, melekat pada gondola atau keranjang anyaman yang kokoh. Untuk mendapatkan gaya angkat yang cukup, udara di dalam kantong dipanaskan dengan bantuan nyala api. Saat udara memanas, balon naik. Pilot dapat mengontrol pendakian dengan membuka katup untuk melepaskan udara, menyebabkan balon jatuh lagi. Ketika penerbangan selesai, pilot perlahan mengeluarkan udara yang cukup untuk memungkinkan balon jatuh ke tanah.
Seperti layang-layang gantung dan layang-layang, balon udara bergerak mengikuti angin. Pilot memiliki kendali atas arah mereka melalui ketinggiannya, karena arus udara yang berbeda mengalir ke arah yang berbeda. Biasanya, pilot memilih jam terbang pagi hari, karena kecepatan angin masih rendah. Kecepatan angin yang rendah membuat naik balon udara panas jauh lebih aman, dan penerbangan lebih menyenangkan, karena balon melayang dengan lembut, daripada diterpa hentakan.
Cuaca adalah perhatian paling penting dalam keselamatan balon udara panas. Angin kencang dan cuaca ekstrem seperti hujan es dan salju berpotensi sangat berbahaya. Seorang pilot berpengalaman tidak akan terbang dalam kondisi ini. Pilot yang baik juga selalu memeriksa peralatan mereka sebelum memulai penerbangan, dan mereka sering membawa tangki cadangan bahan bakar dan peralatan tambahan lainnya untuk keselamatan.
Umumnya, pilot yang ingin menerbangkan balon udara harus mendapatkan lisensi pilot. Persyaratan ini bervariasi di berbagai negara, tetapi di banyak negara ada kursus dan ujian khusus yang harus diambil oleh pilot untuk menangani jenis pesawat ini. Lisensi pribadi memungkinkan pilot untuk terbang dengan beberapa teman, sementara lisensi komersial mengizinkan pilot untuk menerbangkan balon yang lebih besar dan menerima kompensasi finansial untuk waktunya.
Naik balon bisa sangat menyenangkan, dan sangat aman selama penumpang mengikuti petunjuk pilot. Namun, orang yang mengalami vertigo atau takut ketinggian mungkin ingin melewatkan pengalaman tersebut.