Apakah Aman Menggabungkan Terbinafine dan Alkohol?

Terbinafine adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi jamur. Karena obat ini dapat memberi tekanan pada hati, kombinasi terbinafine dan alkohol tidak dianjurkan. Kombinasi ini dapat menjadi masalah bagi orang-orang dengan gangguan autoimun seperti lupus, dan mereka yang memiliki masalah hati.
Obat ini biasa digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada kuku tangan, kuku kaki dan kulit kepala. Hal ini juga digunakan untuk mengobati jamur yang terjadi pada bagian lain dari tubuh, seperti selangkangan dan kaki. Obat ini biasanya diberikan dalam bentuk tablet atau butiran. Terbinafine biasanya harus diminum setidaknya tiga atau empat minggu sebelum hasilnya terlihat. Dalam beberapa kasus, mungkin diperlukan waktu berbulan-bulan sebelum pasien menyadari gejalanya.

Lama pengobatan awal dengan terbinafine bervariasi, tergantung pada kondisi yang dirawat. Dosis harian yang biasa untuk orang dewasa dan untuk anak-anak di atas 75 pon (35 kg) adalah 250 mg sekali sehari. Kondisi seperti infeksi jamur pada kuku atau kulit kepala memerlukan perawatan selama enam minggu. Jika jamur ada di kuku kaki, waktu pengobatan digandakan menjadi 12 minggu. Beberapa kondisi, seperti infeksi jamur pada kaki atau kurap mungkin hanya memerlukan pengobatan selama dua minggu.

Seseorang yang memilih kombinasi terbinafine dan alkohol mungkin berisiko mengalami berbagai masalah hati, termasuk kemungkinan gagal hati total. Gejala yang mungkin memerlukan perawatan darurat termasuk tinja pucat, sakit perut, urin sangat gelap atau kulit dan mata kekuningan. Penting untuk segera mencari bantuan medis jika salah satu dari gejala ini terjadi. Dokter harus diberitahu bahwa pasien telah mengkonsumsi kombinasi terbinafine dan alkohol.

Bagi orang yang berjuang melawan depresi, mengonsumsi terbinafine dengan alkohol dapat memperparah perasaan tersebut. Kesedihan, perubahan suasana hati dan perasaan tidak bahagia secara umum bisa menjadi efek samping dari obat ini. Pada banyak orang, minum alkohol dapat menyebabkan masalah serupa. Jika digabungkan, kedua hal tersebut dapat menyebabkan seseorang merasa diliputi perasaan tidak bahagia dan putus asa.

Terbinafine berpotensi menjadi racun bagi hati, sehingga tes untuk memeriksa fungsi hati pasien biasanya diberikan secara berkala selama masa pengobatan. Obat itu sendiri menimbulkan risiko yang cukup sehingga sangat sedikit dokter yang mengizinkan pasien meminum obat ini tanpa pemeriksaan hati yang lengkap sebelum pengobatan. Jika pasien menggabungkan terbinafine dan alkohol, hasilnya bisa mematikan.