Apakah Aman Menggabungkan Escitalopram dan Alkohol?

Escitalopram, Inhibitor Reuptake Serotonin Selektif (SSRI), bekerja untuk mengurangi gejala depresi dan gangguan kecemasan umum (GAD) dengan membawa keseimbangan hormon di otak. Ini mempengaruhi hormon di otak dan menyebabkan berbagai efek samping dalam proses yang dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan keterampilan motorik seseorang. Menggabungkan escitalopram dan alkohol tidak dianjurkan oleh produsen atau profesional kesehatan karena dapat memperburuk efek samping obat. Dalam beberapa kasus, seperti ketika pasien harus mengemudi atau mengoperasikan mesin berat, menggabungkan zat-zat ini dapat mengakibatkan situasi berbahaya.

Depresi disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon di otak, termasuk kekurangan serotonin. Escitalopram meningkatkan tingkat serotonin di otak untuk memperbaiki ketidakseimbangan ini. Mekanisme ini mengurangi kecenderungan depresi, meningkatkan mood seseorang dan secara efektif menghilangkan depresi. Efek samping yang umum dari escitalopram termasuk diare, sembelit, penurunan gairah seks dan disfungsi seksual. Pusing, kantuk dan nafsu makan meningkat juga merupakan efek samping yang umum.

Escitalopram biasanya pertama kali diresepkan dalam pil 10 miligram yang diminum sekali sehari. Jumlah ini dapat ditingkatkan dengan penambahan 10 miligram setelah satu hingga tiga minggu, tergantung pada usia pasien. Efek samping escitalopram diminimalkan pada dosis terendah dan biasanya meningkat seiring dengan peningkatan dosis. Pasien dewasa harus mengetahui efek samping mana yang mempengaruhi mereka sebelum mereka mempertimbangkan untuk mencampur escitalopram dan alkohol bersama-sama, yang dapat memengaruhi perilaku, keterampilan motorik, dan kemampuan mereka untuk berfungsi.

Profesional kesehatan menyarankan pasien untuk tidak mencampur obat ini dengan alkohol. Ini bertentangan dengan rekomendasi pabrikan untuk penggunaan obat dan meningkatkan efek samping alami obat. Ketika penggunaan alkohol dipilih yang bertentangan dengan saran dari produsen dan dokter, disarankan agar hanya alkohol dalam jumlah ringan atau sedang yang dikonsumsi oleh orang-orang yang menggunakan escitalopram untuk gangguan mood. Ini sama dengan satu minuman setiap hari untuk wanita atau dua minuman setiap hari untuk pria.

Siapa pun yang telah menggunakan escitalopram dan alkohol tidak boleh mengoperasikan mesin atau berpartisipasi dalam tugas-tugas yang membutuhkan keterampilan motorik penuh. Mengkonsumsi alkohol saat menggunakan escitalopram dapat meningkatkan pusing dan kantuk yang umum terjadi pada obat ini. Seseorang harus mencari perhatian medis segera jika dia mengalami efek samping seperti halusinasi, demam, berkeringat atau kebingungan saat menggabungkan escitalopram dan alkohol. Ini adalah efek samping serius yang perlu ditangani oleh profesional kesehatan.