Apa yang Termasuk dalam Proposal LSM?

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) biasanya dibentuk untuk tujuan tertentu yang biasanya diarahkan untuk mencapai maksud dan tujuan yang telah ditetapkan. LSM-LSM ini biasanya bergantung pada niat baik, dukungan moral dan finansial dari individu dan perusahaan untuk menjalankan fungsi-fungsi ini. Proposal berfungsi sebagai sarana bagi LSM untuk menginformasikan kepada orang lain tentang tujuan mereka dan untuk meminta dukungan baik dalam bentuk keuangan atau lainnya. Dengan demikian, fakta-fakta yang harus dimasukkan dalam proposal LSM mencakup semua informasi yang relevan terkait dengan struktur LSM dan informasi terkait lainnya mengenai kegiatannya.

Isi proposal LSM harus disampaikan kepada penerima sasaran atau audiens secara tertib; dengan demikian, salah satu isi pertama proposal harus menyertakan pernyataan yang merangkum esensi organisasi. Itu juga harus secara ringkas membahas tujuan proposal. Tak perlu dikatakan, bagian proposal ini harus dipikirkan dengan baik karena berfungsi sebagai semacam analisis singkat, tetapi penting, dari keseluruhan proposal. Setelah ringkasan ini, proposal LSM harus menyertakan pernyataan kebutuhan yang menyajikan kepada pembaca proposal alasan mengapa seluruh upaya tersebut layak dilakukan. Bagian ini juga harus meyakinkan, karena jika pembaca tidak yakin tentang perlunya usaha yang diusulkan, proposal tidak akan memiliki dampak yang diinginkan.

Logikanya, setelah pendahuluan, langkah selanjutnya adalah menjelaskan secara detail tentang keseluruhan proyek. Dalam bagian proposal LSM ini, LSM harus benar-benar menetapkan poin-poin penting tentang proyek serta informasi yang ingin disampaikan kepada pembaca sasarannya. Struktur bagian proposal ini akan didasarkan pada maksud di balik proposal tersebut. Jika proposal LSM tersebut untuk mendapatkan bantuan dana dari para donatur, maka LSM tersebut harus benar-benar meyakinkan para calon donatur mengapa proyek ini layak untuk disumbangkan. Informasi ini harus mencakup fakta-fakta seperti struktur organisasi LSM, bersama dengan dewan gubernur dan tugas utama mereka dalam organisasi.

Jika LSM telah melakukan sesuatu yang penting di masa lalu, itu harus menyebutkan proposal proyek ini. Misalnya, jika LSM diarahkan untuk membantu mereka yang memiliki kelainan jantung, proposal tersebut harus mencakup informasi mengenai contoh orang-orang yang mungkin mendapat manfaat dari bantuan LSM tersebut. Bagian terakhir yang harus dicantumkan dalam proposal LSM adalah kesimpulan, yang merupakan daftar poin-poin penting yang telah diangkat dalam tubuh proposal.