Apa yang Terlibat dalam Pelatihan Flow Cytometry?

Flow cytometry adalah proses dimana komponen biologis seperti sel, antibodi atau kromosom diaduk menjadi cairan yang kemudian disalurkan melalui titik sempit untuk memungkinkan penghitungan dengan mesin terkomputerisasi yang memancarkan laser. Jumlah sinar laser yang diserap atau dipantulkan kemudian diukur untuk memberikan nilai uji laboratorium. Teknisi dan teknolog laboratorium klinis menjalani pelatihan flow cytometry sebagai bagian dari persiapan pendidikan mereka untuk bekerja di bidangnya masing-masing. Setelah dianggap sebagai keterampilan tingkat lanjut, pelatihan flow cytometry kini menjadi pelatihan standar bagi teknisi dan teknolog laboratorium klinis dan penelitian. Pelatihan flow cytometry melibatkan pengoperasian dan kalibrasi cytometers, pewarnaan bahan biologis dengan pewarna fluoresen yang sesuai dan memodifikasinya seperlunya.

Pelatihan sitometri aliran laboratorium melibatkan pembelajaran tiga teknik utama yang digunakan penganalisis hematologi — mesin yang menghitung sel darah dan jenis sel — digunakan untuk memberikan hasil laboratorium klinis. Jenis pertama menghitung sel darah dengan apa yang dikenal sebagai metode impedansi listrik di mana sel-sel tertentu mengganggu sinyal listrik saat mereka melewati “corong.” Cara kedua untuk menghitung sel darah, metode hamburan cahaya mengukur jumlah sinar laser yang dipantulkan dari aliran cairan dan sel yang keluar dari corong. Akhirnya, beberapa tes diselesaikan dengan memperlakukan campuran biologis sel dan cairan dengan pewarna fluoresen spesifik yang diserap hanya oleh beberapa sel dan tidak berpengaruh pada sel lainnya. Sel-sel tertentu dapat dihitung kemudian dengan refleksi mereka dalam sinar laser.

Di AS, penyelesaian sertifikat, gelar associate, atau gelar sarjana oleh ahli teknologi menegaskan setidaknya jumlah minimum pelatihan flow cytometry. Semakin tinggi gelar yang diperoleh, semakin besar paparan siswa terhadap praktik dan prinsip di lapangan. Selain kelas tentang prinsip-prinsip keselamatan laboratorium, para ahli teknologi laboratorium yang lebih berpendidikan tinggi juga diajarkan banyak anatomi dan fisiologi dengan penekanan khusus pada studi darah, atau hematologi. Topik dalam desain eksperimental dan kontrol kualitas juga biasanya tercakup dalam instruksi kelas dengan praktik laboratorium. Pelatihan flow cytometry juga membutuhkan instruksi tentang prinsip-prinsip teoretis di balik sains.

Demonstrasi akhir dari pelatihan flow cytometry melibatkan keberhasilan penyelesaian sertifikasi internasional melalui ujian — International Cytometry Certification Examination™ — yang ditawarkan oleh The International Society for Advancement of Cytometry™ (ISAC) dan International Clinical Cytometry Society™ (ICCS). Berhasil menyelesaikan pemeriksaan ini menghasilkan gelar Certified Cytometrist™.