Manajemen jaringan kabel dan nirkabel serupa dalam banyak hal, tetapi ada beberapa faktor di antara keduanya yang berbeda, terutama karena sifat teknologi nirkabel. Salah satu faktor yang mirip antara manajemen jaringan kabel dan nirkabel adalah bahwa administrator harus memperhatikan interaksi perangkat untuk memastikan bahwa jaringan berfungsi dengan baik. Seiring dengan interaksi, administrator juga mendiagnosis jaringan secara konsisten untuk memastikan tidak ada virus atau masalah yang terjadi. Sinyal nirkabel mungkin mengalami gangguan, jadi administrator harus mencoba yang terbaik untuk mengurangi gangguan tersebut. Kesulitan lain adalah menemukan perangkat, yang mungkin lebih sulit daripada dengan jaringan kabel.
Banyak perangkat berinteraksi dan bekerja sama dalam jaringan, jadi bagian penting dari manajemen jaringan nirkabel adalah memeriksa dan mengoptimalkan interaksi ini. Ini dapat merujuk ke komputer yang berinteraksi dengan server untuk menyimpan data, bagaimana mainframe bekerja dengan semua node, dan bagaimana printer dan perangkat tambahan lainnya bekerja. Program seringkali dapat digunakan untuk membantu administrator memastikan perangkat berinteraksi dengan baik, tetapi pekerjaan manual terkadang harus dilakukan.
Jaringan sering kali menjadi korban virus dan serangan dari pengguna jahat, dan karena jaringan biasanya menggunakan lebih banyak sumber daya komputer, mungkin ada kemungkinan kerusakan perangkat keras atau perangkat lunak yang lebih tinggi. Agar jaringan tetap berfungsi dengan baik, bagian lain dari manajemen jaringan nirkabel adalah mendiagnosis jaringan. Biasanya ada satu set program yang mengawasi jaringan untuk setiap masalah, dan administrator biasanya akan mengatur jadwal untuk memeriksa semua node untuk memastikan tidak ada masalah.
Dengan jaringan kabel, biasanya tidak perlu khawatir tentang gangguan, karena sinyal listrik mengalir melalui kabel. Gangguan ini dapat mempengaruhi kecepatan jaringan atau melumpuhkan seluruh bagian jaringan. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap interferensi dapat dengan mudah dikontrol, seperti ketebalan dinding atau sinyal yang saling bertentangan. Ada juga penyebab alami gangguan nirkabel, seperti matahari, cuaca, dan tingkat radiasi. Untuk manajemen jaringan nirkabel yang tepat, administrator harus melakukan yang terbaik untuk mencegah interferensi.
Agar perangkat dapat bekerja melalui jaringan nirkabel, perangkat itu harus ditemukan dan dikenali oleh sistem nirkabel. Ini biasanya bukan masalah dengan jaringan nirkabel, karena perangkat yang terhubung akan ditemukan. Interferensi dan variabel lain berarti beberapa perangkat mungkin tidak ditemukan atau mereka mungkin kehilangan konektivitasnya dengan jaringan nirkabel, dan administrator harus memastikan bahwa semua perangkat menerima layanan.