Apa yang Terjadi di Pabrik Plastik?

Pabrik plastik adalah tempat dimana produk plastik dibuat dari bahan kimia dan bahan baku. Melalui proses yang dikenal sebagai pencetakan injeksi, polimerisasi, dan metode lainnya, pabrik plastik menciptakan produk plastik mulai dari bulu sikat gigi hingga botol soda pop dan tas belanjaan plastik. Panas adalah bahan utama di sebagian besar jenis produksi plastik, sehingga pabrik plastik biasanya merupakan tempat yang sangat hangat untuk bekerja. Plastik yang digunakan untuk membuat produk baru seringkali terbuat dari komponen plastik daur ulang, sehingga banyak pabrik plastik memberikan kontribusi hijau bagi ekonomi dan lingkungan setempat.

Plastik digunakan untuk membuat produk yang digunakan dalam banyak aspek dan komponen kehidupan manusia, mulai dari popok bayi dan perabot rumah tangga hingga komponen mobil. Pabrik plastik biasanya menggunakan manik-manik plastik kecil yang dibuat dari minyak mentah yang telah disuling untuk menghasilkan polimer. Pabrik plastik membeli polimer dalam bentuk resin dan menambahkan bahan kimia dan bahan lain untuk membuat jenis plastik tertentu atau campuran plastik. Campuran resin dan bahan kimia ini digunakan untuk membuat komponen dan suku cadang plastik tertentu untuk dipasarkan ke konsumen atau pabrik lain.

Polietilena adalah jenis plastik yang dibuat dengan mempolimerisasi banyak monomer etilena dengan katalis. Katalis adalah bahan kimia yang membantu reaksi kimia monomer tanpa mengubah dirinya sendiri. Hasilnya adalah massa polimer yang dikenal sebagai resin. Resin dapat berupa bubuk, pelet atau butiran kecil yang dibeli oleh pabrik plastik dan digunakan untuk membuat produk plastik jadi, dari mobil mainan dan kursi toilet plastik hingga salah satu produk paling umum, kantong sampah plastik. Resin sering dicampur dengan zat pewarna untuk menghasilkan beragam produk plastik berwarna.

Ada dua jenis plastik yang diproduksi oleh sebagian besar pabrik plastik: termoplastik dan termoset. Termoplastik adalah plastik yang mempertahankan sifat plastisnya, artinya plastik akan meleleh jika dipanaskan dan mengeras jika didinginkan; termoset, di sisi lain, tidak mempertahankan sifat plastik saat dipanaskan. Termoset adalah plastik yang tetap permanen ketika mengeras. Jika plastik termoset terkena suhu yang cukup panas, plastik akan menjadi gosong atau bahkan retak bukannya meleleh. Jenis plastik termoset ini adalah jenis yang digunakan di banyak pabrik pabrik plastik yang memproduksi komponen mobil atau rumah plastik.