Tucson, yang dikenal penduduk setempat sebagai “Pueblo Tua,” dinamai demikian dari kata Spanyol kuno yang berarti “Pangkalan Hitam”, sebuah referensi yang jelas untuk pegunungan vulkanik yang memberikan latar belakang ke kota. Orang-orang yang mengunjungi Tucson tidak boleh melewatkan banyak festival tahunannya, banyak di antaranya terkait langsung dengan tradisi suku asli Amerika yang pernah mendiami daerah tersebut.
Beberapa festival terkenal termasuk Tucson Gem and Mineral Show dan Tucson Folk Festival, yang menarik lebih dari 50,000 pengunjung setiap tahun. Bagi mereka yang mengunjungi Tucson pada bulan November, ada juga Prosesi Semua Jiwa terbesar di Amerika, sebuah parade yang diadakan akhir pekan setelah Halloween. Pawai, yang diselenggarakan untuk merayakan mereka yang telah meninggal, adalah salah satu perayaan paling penting di Tucson, dengan hampir 10,000 orang turun ke jalan dengan mengenakan kostum untuk menghormati mereka yang hilang.
Ada lebih dari 120 taman yang tersedia bagi mereka yang mengunjungi Tucson, termasuk Hutan Nasional Coronado, Ngarai Sabino, dan Taman Nasional Saguaro. Hiking dan arung jeram sangat populer di kalangan wisatawan yang mengunjungi Tucson, seperti halnya bersepeda dan berkemah di ngarai. Penjual perlengkapan petualangan luar ruangan berlimpah di kota, dan siapa pun yang mengunjungi Tucson dapat menemukan grup yang sesuai dengan tingkat kebugaran dan minat mereka. Dari menunggang kuda hingga tamasya jip, dan dari terjun payung hingga tur helikopter, mengunjungi Tucson memberikan kesempatan besar bagi semua orang untuk menikmati alam bebas. Naik balon udara juga populer. Meskipun mahal, wahana ini menawarkan kesempatan terbaik untuk merasakan keindahan Tucson dari udara. Sebagian besar taman kota dan nasional menawarkan jalur bersepeda dengan tingkat kebugaran yang berbeda.
Orang yang mengunjungi Tucson tidak boleh melewatkan perjalanan ke Biosphere2, dua puluh menit di utara kota. Eksperimen senilai $200 juta Dolar AS adalah rumah bagi gurun, lautan, dan hutan hujan, ditambah kompleks hidup besar yang memungkinkan sekelompok delapan ilmuwan untuk bertahan hidup dalam struktur kedap udara tanpa bantuan dari luar selama dua tahun penuh. Biosphere2 dibangun untuk membuktikan kemungkinan hidup di koloni luar angkasa. Di banyak bidang, eksperimen ini berhasil, tetapi pada saat yang sama juga menunjukkan tantangan yang sulit untuk hidup di luar angkasa. Konstruksi sekarang terbuka untuk tur.
Bagi mereka yang mengunjungi Tucson dan daerah sekitarnya, tepat di luar kota adalah Museum Rudal Titan, satu-satunya dari jenisnya di dunia yang terbuka untuk umum. Titan adalah fasilitas bawah tanah lengkap dengan rudal balistik, ruang kendali, saluran peluncuran, dan tempat tinggal. Rudal itu sendiri dinonaktifkan pada tahun 1982, tetapi fasilitas itu tetap dalam keadaan aslinya.