Apa yang Harus Saya Ketahui Tentang Turki?

Republik Turki, yang paling dikenal di seluruh dunia hanya sebagai Turki, dikelilingi oleh air. Laut Aegea, Laut Mediterania, dan Laut Hitam semuanya menyentuh Turki. Terletak sebagian di Eropa dan sebagian di Asia, Turki berbagi perbatasan internasional dengan delapan negara yang berbeda, terutama Yunani dan Suriah.
Turki memiliki total populasi 71,158,647, empat juta di antaranya tinggal di ibu kota Ankara. Istanbul, kota paling terkenal di Turki, juga yang terbesar dengan lebih dari 10 juta. Bahasa Turki, bahasa resmi, dituturkan oleh 97 persen populasi, dengan kelompok-kelompok kecil menggunakan bahasa Arab dan Kurdi untuk komunikasi sehari-hari mereka. Turki memiliki tingkat melek huruf yang tinggi, rata-rata 90 persen dari populasi meskipun ada perbedaan antar daerah.

Turki adalah republik parlementer, yang berarti presiden dipilih oleh parlemen daripada langsung oleh warga negara. Perdana Menteri, bersama dengan Majelis Nasional Agung Turki, adalah orang-orang yang langsung bertanggung jawab atas semua kantor politik utama di negara itu. Meskipun menjadi negara yang terbagi antara timur dan barat, Turki selalu tetap menjadi masyarakat kebarat-baratan, dengan sebagian besar hubungan luar negeri mereka ingin menyatukan negara dengan Eropa dan bagian Barat lainnya.

Turki adalah rumah bagi beberapa peradaban tertua di dunia, seperti Kekaisaran Ottoman dan Bizantium, yang sudah ada sejak 334 SM. Hal ini terlihat jelas hari ini di reruntuhan luas yang dibiarkan terbentang di seluruh negeri, dan yang menarik ribuan pengunjung setiap tahun. Troy, atau Truva dalam bahasa Turki, adalah salah satu situs arkeologi paling terkenal di dunia, bersama dengan Perpustakaan Celsus di Efesus.

Tidak semua harta sejarah di Turki hanya bersifat dekoratif. Masjid Biru atau Masjid Sultan Ahmed, misalnya, merupakan bangunan bersejarah yang masih menarik banyak pengunjung seperti halnya penduduk setempat. Karena usianya, Turki memiliki sejarah budaya yang kaya yang berlanjut hingga hari ini, yang terwakili dengan sempurna dalam karya penulis Turki Orhan Pamuk, yang memenangkan Hadiah Nobel Sastra 2006. Musik dan sastra Turki, dalam beberapa tahun terakhir, telah melampaui batas dan menjadi terkenal di Eropa Timur dan Rusia.

Wisatawan juga datang ke Turki karena alamnya yang luar biasa dan pantainya yang masih asli. Musim panas yang kering dan panas menjadikan Turki tujuan ideal bagi mereka yang melarikan diri dari musim dingin kontinental, dan pemerintah telah memanfaatkan ini sepenuhnya dengan mensponsori pariwisata lokal dan membantu mengembangkan serangkaian kota peristirahatan di seluruh negeri.