Apa yang Harus Saya Ketahui Tentang Greenland?

Dengan luas 836,109 mil persegi (2.2 juta km persegi), Greenland adalah pulau terbesar di dunia yang juga bukan benua. Karena iklim dan kedekatannya dengan Kutub Utara, sekitar 80% permukaannya tertutup es secara permanen. Ini memiliki populasi lebih dari 55,000 dan ibu kotanya adalah Nuuk, yang merupakan kota terbesar di negara ini dengan lebih dari 15,000 penduduk.

Pada zaman prasejarah, pulau ini dihuni oleh beberapa budaya Paleo-Eskimo. Pemukim luar pertama di pulau itu adalah orang Viking, yang tiba pada abad kesepuluh tetapi menghilang setelah kira-kira 500 tahun. Denmark menjajah daerah itu pada tahun 1700-an, dan Greenland menjadi provinsi Denmark pada tahun 1953. Itu juga sempat menjadi bagian dari Uni Eropa, tetapi menarik keanggotaannya setelah ketidaksepakatan mengenai kuota penangkapan ikan yang ketat dari Uni Eropa. Pada tahun 1979, Denmark memberikan Greenland pemerintahan sendiri, tetapi terus mengontrol hubungan luar negeri negara itu dalam hubungannya dengan pemerintah Greenland sendiri.

Pemerintah terdiri dari cabang eksekutif, cabang legislatif, dan cabang yudikatif. Cabang eksekutif secara nominal dipimpin oleh penguasa Denmark, tetapi sebagai masalah praktis, dipimpin oleh perdana menteri, yang disarankan oleh kabinetnya. Cabang legislatif terdiri dari satu majelis Parlemen dengan 31 kursi. Anggota dipilih dalam pemilihan umum, dan legislatif bertanggung jawab untuk memilih perdana menteri. Cabang yudikatif dipimpin oleh Pengadilan Tinggi.

Iklim Greenland bervariasi dari kutub ke kutub, dengan musim panas yang sejuk dan musim dingin yang dingin. Tanahnya hampir seluruhnya tertutup oleh lapisan es yang datar, tetapi garis pantai pegunungan yang sempit di sekitar pulau tidak tertutup oleh lapisan es. Semua kota Greenland terletak di jalur garis pantai ini.

Greenland memiliki banyak sumber daya alam yang berharga, seperti batu bara, timah, seng, berlian, dan bijih besi. Perekonomian umumnya baik, tetapi sangat bergantung pada ekspor ikan dan juga membutuhkan banyak dukungan dari pemerintah Denmark. Faktanya, subsidi Denmark menyumbang setengah dari pendapatan pemerintah.

Sebagian besar penduduknya adalah orang Inuit dan kulit putih yang lahir di Greenland, sedangkan orang Denmark dan orang-orang dari etnis lain berjumlah sekitar 10%. Agama yang dominan adalah Lutheran Injili, dan bahasa yang paling umum digunakan adalah bahasa Greenland, Denmark, dan Inggris. Secara budaya, Greenlanders terkait erat dengan budaya Eropa, terutama Denmark, Islandia, dan Norwegia, meskipun negara Amerika Utara Kanada jauh lebih dekat. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh pemukiman Viking awal, serta pengaruh Denmark yang terus berlanjut terhadap negara tersebut.