Drumer harus tahu bahwa simbal yang berbeda menghasilkan nada yang berbeda, bahan yang berbeda digunakan dalam konstruksi simbal, ada jenis yang berbeda, dan ukuran itu penting ketika mereka membeli simbal. Penting bagi seorang drummer untuk memikirkan situasi spesifik dimana dia akan menggunakan instrumen saat mencari cymbal. Misalnya, simbal yang lebih besar dan lebih tebal lebih baik dalam memproyeksikan suara, yang penting bagi musisi yang bermain dengan band yang keras. Penting juga bagi para drummer untuk mengetahui jenis cymbal yang mereka cari saat membeli cymbal.
Jenis simbal yang paling umum adalah simbal ride, simbal crash, dan hi-hats. Hi-hat adalah pasangan simbal yang menghadap ke arah yang berlawanan yang dapat dipukul bersama menggunakan pedal kaki. Crash cymbal menghasilkan suara “crash” keras yang sangat terlihat tetapi menghilang dengan cepat. Ride cymbal biasanya digunakan karena menghasilkan suara berkilauan yang diperpanjang. Drumer yang berbeda menggunakan cymbal yang berbeda untuk tujuan yang berbeda, jadi jenis spesifik yang diperlukan penting bagi drumer yang mencoba membeli cymbal.
Logam yang digunakan untuk membuat simbal harus dipahami sebelum seorang drummer mencoba membeli simbal. Simbal kuningan, yang terbuat dari campuran tembaga dan seng, tidak mahal tetapi memiliki nada kusam dan jangkauan nada terbatas. Simbal lembaran logam terbuat dari 92 persen tembaga dan 8 persen timah, dan umumnya merupakan pilihan tingkat menengah. Ini memberikan jangkauan nada yang lebih baik daripada kuningan dan bukan simbal termurah atau termahal yang tersedia. Simbal cor terbuat dari 80 persen tembaga dan 20 persen timah, memberikan jangkauan nada yang superior dan suara keseluruhan, tetapi lakukan dengan harga yang lebih tinggi.
Penting untuk dipahami bahwa ukuran dan ketebalan simbal mempengaruhi suara yang dihasilkannya. Simbal yang lebih besar memberikan lebih banyak volume dan beresonansi lebih lama daripada yang lebih kecil. Drumer harus memahami bahwa ketebalan juga merupakan masalah sebelum mencoba membeli simbal. Simbal yang lebih tebal membutuhkan lebih banyak upaya untuk menghasilkan suara penuh, tetapi memproyeksikan suara lebih baik daripada yang lebih kecil. Pemain rock akan sering memilih simbal yang lebih besar dan lebih tebal.
Hal terakhir yang harus diketahui para drumer sebelum mencoba membeli simbal adalah bahwa setiap simbal sedikit berbeda dalam hal nada. Konstruksi instrumen, termasuk tinggi tonjolan di tengahnya, dapat memengaruhi nada yang dihasilkan. Memainkan setiap simbal dengan pelan dan keras sebelum membeli adalah proses penting untuk memilih simbal. Drumer harus memikirkan suara yang mereka inginkan dan bagaimana perbandingan suara setiap simbal. Misalnya, pemain Jazz sering menginginkan nada yang lebih gelap sedangkan pemain rock menginginkan nada yang lebih cerah.