Karsinoma sel ginjal adalah kanker ginjal yang dimulai di tabung kecil di ginjal yang menyaring darah untuk membuang produk limbah. Ini juga merupakan jenis kanker ginjal yang paling umum. Karsinoma sel ginjal juga dapat disebut RCC atau hiperpefroma. Jenis pengobatan karsinoma sel ginjal yang paling umum, adalah pembedahan, kemoterapi, atau terapi radiasi. Perawatan ditentukan oleh seberapa jauh kanker telah menyebar, dan kesehatan pasien secara keseluruhan.
Tahap awal karsinoma sel ginjal mungkin tidak menunjukkan gejala. Saat tumor tumbuh, gejala mulai muncul dengan sendirinya. Darah dalam urin merupakan indikator serius dari beberapa jenis gagal ginjal, dan dapat mengindikasikan karsinoma sel ginjal. Gejala umum lainnya adalah nyeri terus-menerus di sisi perut pasien. Anemia, demam, dan tekanan darah tinggi juga merupakan gejala kanker ini. Tanpa pengobatan karsinoma sel ginjal, ginjal pasien akan mati total, dan pasien pasti akan mati.
Setelah pasien mengeluhkan gejala yang membuat dokter mencurigai karsinoma sel ginjal, dokter akan memulai serangkaian tes untuk mempersempit penyebab gejala. Prosesnya dimulai dengan pemeriksaan fisik, dan tinjauan riwayat medis pasien. Tes darah dan tes urin untuk memeriksa temuan yang tidak biasa umumnya akan mengikuti. Pada titik tertentu, dokter bahkan dapat memesan tes khusus seperti tes fungsi hati, pemindaian computed tomography (CT), atau pemindaian magnetic resonance imaging (MRI). Bahkan jika seorang dokter yakin bahwa pasien memerlukan pengobatan karsinoma sel ginjal, ia mungkin masih akan memesan biopsi, pengangkatan sel untuk dilihat di bawah mikroskop untuk memeriksa sel-sel ganas.
Pengobatan karsinoma sel ginjal yang paling umum adalah pembedahan. Dokter bedah akan melakukan neferektomi untuk mengangkat sebagian atau seluruh ginjal. Namun, pengobatan ini hanya dianjurkan jika kanker ginjal belum menyebar dari ginjal ke bagian tubuh lainnya. Efek samping dari nepherectomy termasuk pendarahan yang berlebihan, gagal ginjal, dan kerusakan pada organ di sekitarnya seperti limpa.
Pengobatan karsinoma sel ginjal lainnya adalah kemoterapi, terapi obat untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker, dan membunuh yang sudah ada. Kemoterapi paling sering merupakan koktail obat yang diberikan dalam siklus melalui pil, suntikan, dan infus. Efek sampingnya termasuk kerontokan rambut sementara dan sariawan, serta kekurangan energi, dan kehilangan nafsu makan.
Terapi radiasi adalah pengobatan karsinoma sel ginjal yang menggunakan partikel radiasi tinggi untuk menghancurkan sel kanker. Biasanya diberikan melalui perangkat eksternal untuk menghasilkan sinar radiasi ke lokasi tumor lokal. Kadang-kadang terapi radiasi digunakan dalam kombinasi dengan operasi untuk mengurangi ukuran tumor, memberikan kesempatan operasi yang lebih besar untuk berhasil. Efek samping termasuk peradangan kulit, kesulitan bernapas, dan kehilangan nafsu makan.