Proses penerimaan community college umumnya melibatkan aplikasi penerimaan, tes penempatan, penyerahan dokumen tertentu, dan pertemuan dengan konselor akademik. Jika seorang siswa akan membutuhkan bantuan keuangan, maka janji dengan petugas bantuan keuangan juga mungkin diperlukan. Langkah-langkah lain dalam proses penerimaan perguruan tinggi komunitas termasuk mendaftar untuk kelas perguruan tinggi, membayar biaya kuliah, dan memperoleh kartu identitas siswa.
Mendaftar untuk penerimaan perguruan tinggi komunitas biasanya dimulai dengan proses aplikasi. Aplikasi meminta informasi penting seperti nama siswa, alamat, tanggal lahir, dan catatan sekolah sebelumnya. Setiap community college menetapkan struktur biayanya sendiri untuk proses aplikasinya. Setelah mengisi aplikasi dan membayar biaya yang diperlukan, siswa umumnya diberitahu tentang langkah selanjutnya, baik secara langsung atau tertulis.
Langkah selanjutnya dalam proses penerimaan community college umumnya melibatkan penyediaan dokumentasi yang diperlukan. Ini mungkin termasuk membawa kartu identitas yang dikeluarkan pemerintah dan ijazah sekolah menengah atau ijazah kesetaraan. Kartu identitas mahasiswa dapat dikeluarkan pada tahap proses ini. Perguruan tinggi komunitas biasanya juga akan meminta salinan transkrip dari sekolah menengah siswa atau perguruan tinggi lain yang dihadiri. Jika siswa telah mengikuti tes prestasi standar, dokumentasi nilai ini juga perlu diserahkan ke community college.
Tergantung pada perguruan tinggi tertentu dan program studi yang dituju, siswa mungkin diminta untuk mengikuti tes penempatan sebagai bagian dari proses penerimaan. Tes-tes ini dirancang untuk menentukan tingkat kemahiran siswa dalam suatu bidang studi. Jika seorang siswa ingin mendaftar di kelas matematika tingkat yang lebih tinggi, misalnya, ia mungkin diminta untuk mengikuti tes penempatan matematika untuk menunjukkan penguasaan keterampilan matematikanya. Siswa yang baru mengenal suatu negara mungkin diminta untuk mengikuti tes penempatan untuk menilai kemampuan mereka dalam bahasa lokal.
Proses penerimaan community college biasanya mencakup pertemuan dengan konselor akademik. Percakapan awal ini memungkinkan konselor untuk belajar tentang minat akademik siswa dan untuk memberikan panduan tentang pemilihan program studi dan perencanaan perguruan tinggi. Siswa biasanya meninggalkan pertemuan pertama mereka dengan konselor akademik dengan daftar kursus yang harus mereka selesaikan untuk mencapai tujuan akademik yang diinginkan. Tujuannya mungkin melibatkan mengambil kursus di bidang minat umum, mendapatkan gelar associate, atau menyelesaikan kursus yang diperlukan untuk transfer ke universitas empat tahun.
Siswa umumnya juga akan menerima informasi bantuan keuangan selama proses penerimaan community college. Informasi tentang hibah dan pinjaman biasanya tersedia secara tertulis atau dapat dijelaskan oleh petugas bantuan keuangan. Siswa dapat mengharapkan untuk menerima penjelasan yang jelas tentang biaya kuliah perguruan tinggi dan perkiraan umum biaya buku dan bahan lain yang mereka perlukan untuk memenuhi tujuan perguruan tinggi mereka. Setelah semua langkah dan dokumen yang diperlukan telah diselesaikan, siswa kemudian dapat mendaftar untuk kelas community college.