Pemasok grosir menjual barang ke perusahaan, yang disebut pengecer, yang menjual kembali produk ini ke publik. Pengecer membeli barang dalam jumlah besar dengan biaya lebih rendah, dan kemudian menaikkan harga saat menjual potongan individu kepada konsumen. Pengecer dapat membeli barang untuk dijual kembali dari produsen grosir, importir, dan distributor.
Tujuan utama pengecer adalah menghasilkan uang dari selisih antara harga yang dibayarkan kepada pemasok grosir dan harga eceran. Perbedaan harga ini dikenal sebagai spread. Pilihan pemasok grosir dapat mempengaruhi spread, dan pada gilirannya margin keuntungan pengecer. Umumnya, membeli barang langsung dari produsen akan memastikan spread yang besar. Setiap langkah menjauh dari produsen dalam rantai pasokan biasanya mengarah pada harga grosir yang lebih tinggi dan keuntungan yang lebih rendah bagi pengecer.
Membeli produk eceran dari pemasok grosir pabrikan biasanya membutuhkan pembelian barang dalam jumlah besar sekaligus. Pengecer yang mengandalkan produsen sebagai pemasok grosir membutuhkan ruang yang cukup untuk menyimpan barang-barang ini sampai dijual. Beberapa perusahaan akan menyimpan persediaan untuk pengecer dan mengirimkan barang langsung ke konsumen saat penjualan dilakukan.
Alternatif ini biasanya mengarah pada harga yang lebih tinggi karena barang dijual satu per satu. Biaya penanganan juga dapat dibebankan ke pengecer. Sebaliknya, beberapa produsen tidak akan menjual langsung ke pengecer sama sekali, dan memaksa pengecer untuk membeli dari importir atau distributor.
Ada beberapa tantangan tambahan ketika bekerja secara langsung dengan produsen. Jika pabrikan berlokasi di negara lain, pengecer harus mengikuti undang-undang impor dan melengkapi dokumen yang diperlukan untuk membawa barang ke negara pengecer. Hukum impor bisa rumit, dan berbeda dari satu negara ke negara lain.
Beberapa pengecer memilih untuk membeli dari importir yang menangani seluruh proses impor. Sementara harga pemasok grosir importir mungkin lebih tinggi, jumlah pembelian minimum per pesanan mungkin lebih rendah. Selain itu, pengecer tidak harus berurusan dengan prosedur impor dan dokumen, yang dapat menghemat banyak waktu dan tenaga.
Pemasok grosir importir umumnya bekerja secara langsung dengan produsen untuk membawa barang ke dalam negeri dan mencari pembeli. Pemasok grosir importir dapat menjual barang ke pengecer individu atau ke distributor. Distributor sering bekerja dengan sejumlah importir dan produsen untuk menawarkan berbagai macam barang kepada pengecer. Seringkali, distributor menawarkan jumlah minimum terendah per persyaratan pesanan, dan biaya tertinggi per potong.
Pemasok grosir dapat ditemukan menggunakan Internet. Pencarian cepat di situs web produsen dapat mengungkapkan apakah produsen akan menjual langsung ke pengecer, atau memberikan daftar importir dan distributor. Pengecer juga dapat mencari produk grosir menggunakan portal jaringan situs web yang mencantumkan produsen, produk, dan informasi kontak.