Apa yang dimaksud dengan Carrying Charge?

Kadang-kadang disebut sebagai biaya pengangkutan, biaya pengangkutan berkaitan dengan biaya yang terkait dengan penyimpanan dan perawatan komoditas fisik. Biaya perawatan komoditas fisik ini dapat mencakup faktor-faktor penting seperti penyimpanan fisik, asuransi, suku bunga berjangka yang dihasilkan oleh komoditas, dan biaya peluang. Selain biaya-biaya biasa yang terkait dengan perawatan suatu komoditas, biaya tambahan lainnya juga dapat dimasukkan dalam biaya pengangkutan keseluruhan.

Sebuah ilustrasi tentang cara kerja muatan pembawa dapat ditemukan pada contoh biji-bijian. Karena biji-bijian adalah komoditas berharga yang dapat membusuk, seringkali perlu mengambil langkah-langkah yang akan memperpanjang umur aset. Salah satu cara utama untuk mengawetkan biji-bijian adalah penyimpanan fisik di silo atau fasilitas lain yang membantu meminimalkan dampak suhu dan kelembaban pada biji-bijian. Ini berarti sewa atau konstruksi fasilitas penyimpanan, serta pemasangan sistem yang akan menjaga biji-bijian dalam kondisi optimal.

Selain fasilitas fisik yang melindungi biji-bijian, ada juga kebutuhan untuk merencanakan beberapa jenis perlindungan jika silo rusak atau kontrol iklim gagal. Ini sering datang dalam bentuk pertanggungan asuransi. Premi yang dibayarkan untuk mempertahankan kualifikasi asuransi biji-bijian adalah bagian dari biaya pengangkutan secara keseluruhan.

Sumber daya yang digunakan untuk memelihara suatu komoditas seringkali dihasilkan dengan mengamankan investor yang bersedia menanggung biayanya. Untuk sementara, investasi sumber daya tersebut sering kali dihasilkan dengan harapan mendapatkan pengembalian. Pengembalian ini sering kali dalam bentuk bunga yang dihasilkan dari dana yang diinvestasikan. Setiap bunga yang dibayarkan kepada investor dianggap sebagai bagian dari biaya tercatat.

Pada dasarnya, setiap biaya lain yang mungkin terkait langsung dengan pemeliharaan komoditas yang tepat dapat diidentifikasi dengan benar sebagai biaya tercatat. Selama komoditas tersebut menghasilkan pendapatan yang cukup untuk menutupi semua biaya terkait dan masih menghasilkan laba bersih, komoditas tersebut umumnya dianggap layak untuk dipertahankan. Namun, begitu komoditas berhenti menutupi total biaya tercatat, investor biasanya memilih untuk menarik dukungan dan mencari peluang lain.