Seorang tutor teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dapat membantu siswa belajar menggunakan teknologi untuk tujuan pendidikan dengan mengajarinya bagaimana menggunakan program tertentu. Seorang tutor TIK mungkin juga menggunakan radio, televisi, komputer, dan teknologi lainnya untuk membantu siswa memperoleh keterampilan baru dan meningkatkan pendidikan mereka. Tutor jenis ini menggunakan teknologi untuk memberikan peran aktif kepada siswa dalam memperoleh pengetahuan.
Tutor TIK mungkin menyarankan tutorial online tertentu, latihan, atau aplikasi khusus untuk membantu siswa yang kesulitan. Anak-anak mungkin diarahkan ke permainan pendidikan online, peta, dan alat-alat lain yang tersedia di Internet. Siswa yang lebih tua mungkin menggunakan referensi dan bahan penelitian yang disarankan oleh tutor TIK mereka.
Seorang tutor TIK mungkin mengobrol dengan siswa secara real time untuk membantu siswa belajar. Tutor biasanya berkomunikasi melalui email atau konferensi untuk terhubung dengan satu atau lebih siswa. Siswa-siswa ini mungkin sedang menyelesaikan pendidikan mereka secara online atau menggunakan teknologi untuk bantuan tambahan.
Beberapa tutor TIK menghubungkan mahasiswa dengan mentor atau ahli di berbagai bidang. Mentor menjawab pertanyaan siswa dan mungkin menyarankan situs Internet dengan informasi tambahan tentang topik tertentu. Tutor ini mungkin juga menawarkan kritik atas pekerjaan yang telah diselesaikan dan memberikan saran untuk meningkatkan proyek.
Siswa pendidikan khusus mungkin juga mendapat manfaat dari tutor TIK yang terlatih dalam menggunakan perangkat pengenalan suara atau adaptasi lain untuk memenuhi kebutuhan siswa. Tutor mungkin menggunakan program pembelajaran individual di tingkat kelas murid. Perangkat lunak yang dirancang untuk ketidakmampuan belajar, seperti disleksia, dapat membantu tutor TIK yang bekerja dengan siswa. Peralatan audio dan visual biasanya memungkinkan menyesuaikan pelajaran dengan gaya belajar individu.
Penggunaan teknologi dalam pendidikan dianggap lebih berpusat pada siswa daripada pengajaran di kelas tradisional. Ini menggantikan menghafal dengan alat interaktif untuk melibatkan siswa dalam proses belajar mereka. Siswa mendapatkan paparan berbagai informasi dalam berbagai format untuk meningkatkan pendidikan mereka.
Pembelajar jarak jauh mungkin mempekerjakan tutor TIK untuk berinteraksi dengan mereka saat menyelesaikan pendidikan mereka dari jarak jauh. Banyak sekolah menengah menawarkan kelas online untuk siswa yang putus sekolah karena berbagai alasan. Tutor memantau pekerjaan siswa dan membantu mereka tetap termotivasi di setiap mata pelajaran. Biasanya, siswa dan guru bertemu tatap muka secara berkala untuk mengevaluasi proses.