Apa yang Dilakukan Terapis NLP?

Terapis neuro-linguistik programming (NLP), juga disebut psikoterapis neurolinguistik (NLPt), mempraktikkan bentuk holistik psikologi yang menggunakan komunikasi lisan dan bawah sadar bersama dengan linguistik untuk membentuk kembali jiwa pasien dan membantu pasien itu menempa realitas yang lebih memuaskan. Terapis NLP percaya bahwa pola bahasa berulang seseorang sangat, meskipun secara tidak sadar, mempengaruhi pikiran, perilaku, dan kesuksesan di dunia. Sementara siapa pun dapat mengambil kelas pemrograman neuro-linguistik dan menjadi bersertifikat sebagai praktisi NLP, hanya seorang konselor profesional dengan gelar di bidang psikologi dan lisensi lokal dapat dipasarkan sebagai terapis NLP yang sebenarnya.

Gelar umumnya tidak ditawarkan dalam psikoterapi neurolinguistik; sebaliknya, psikolog yang ingin berpraktik di bidang ini memperoleh gelar psikologi dan kemudian menerima sertifikasi atau dukungan khusus di NLP. Psikoterapis yang menggunakan terapi dan pemrograman neurolinguistik untuk merawat pasien mengandalkan teknik seperti kesadaran sensorik, permainan peran, citra dan pencerminan atau peniruan nilai dan tindakan pasien untuk mencapai perubahan perilaku yang terukur. Pemodelan dan penggunaan pola bahasa strategis untuk menegaskan atau bernegosiasi dengan klien juga merupakan komponen kunci dari apa yang dilakukan terapis NLP setiap hari.

Klien terapis NLP mungkin termasuk orang-orang yang tidak memiliki tingkat kesuksesan profesional yang diinginkan, mereka yang mencari cinta, orang-orang dengan harga diri rendah atau depresi dan mereka yang memiliki fobia tertentu. Karena terapis NLP percaya bahwa langkah pertama untuk menyembuhkan klien adalah dengan mengembangkan kepercayaan dan hubungan yang kuat, teknik pemrograman digunakan untuk menekankan pengalaman bersama dan keyakinan bersama. Setelah rasa afinitas terbentuk, pasien biasanya menjadi lunak terhadap upaya terapis NLP untuk merevisi ingatan hidup, membentuk kebiasaan baru dan menyajikan cara baru bagi pasien untuk menaklukkan konflik. Terapis NLP juga secara metodis membantu klien menetapkan tujuan masa depan melalui visualisasi. Pergeseran perspektif adalah tugas utama terapis NLP yang bekerja untuk mengungkapkan kepada klien bagaimana persepsi yang terbatas, alam bawah sadar dan keputusan yang membatasi telah membentuk kondisi hidup mereka secara keseluruhan.

Hubungan antara klien dan terapis NLP dapat berlangsung selama berminggu-minggu, berbulan-bulan atau bertahun-tahun, tergantung pada tujuan spesifik apa yang ditetapkan oleh klien dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. Bertindak sebagai pelatih dan guru, terapis NLP mengajarkan klien bagaimana memprogram diri dan mempraktikkan metode NLP di rumah dan secara mandiri. Di antara metode NLP yang umum diajarkan oleh terapis kepada klien mereka adalah metode “Swish” dan metode “Walt Disney”. Metode Swish mengharuskan klien mengidentifikasi respons negatif dan menggantinya dengan bahasa dan suara afirmatif. Dalam metode Walt Disney, klien memasukkan dirinya ke dalam peran kritikus, realis dan pemimpi untuk melihat situasi kehidupan dari semua sudut.