Teknisi sains sekolah bertanggung jawab atas pemeliharaan, penanganan, dan pendistribusian peralatan dan reagen yang digunakan di dalam laboratorium sains sekolah. Dalam banyak kasus, teknisi diminta untuk membantu dan menginstruksikan siswa dalam prosedur laboratorium dan tindakan pencegahan keselamatan yang diperlukan. Ini sering melibatkan koordinasi yang erat dengan guru dan staf departemen sains lainnya. Teknisi sains sekolah juga harus siap untuk memecahkan masalah prosedur yang salah dan memberikan perawatan segera yang dibutuhkan oleh siswa yang terlibat dalam kecelakaan laboratorium. Kadang-kadang, teknisi mungkin diminta untuk bertindak sebagai guru pengganti jika profesor sains tidak ada.
Sebagian besar tugas teknisi sains sekolah berlangsung di laboratorium sekolah, di mana teknisi bertanggung jawab atas perolehan dan pemeliharaan berbagai alat, bahan kimia, dan bahan lain yang digunakan di kelas. Teknisi harus memastikan bahwa semua alat yang digunakan di lab, mulai dari penjepit hingga mikroskop, berfungsi dengan baik dan dikalibrasi dengan baik. Ia juga perlu memastikan bahwa semua reagen kimia dalam jumlah yang memadai, dan bahwa semua larutan disiapkan sesuai dengan instruksi. Adalah tugas teknisi untuk merawat semua organisme hidup, seperti kultur bakteri dan hewan untuk pembedahan, yang digunakan di laboratorium. Pemeliharaan sumber daya pengajaran tambahan seperti slide dan proyektor juga termasuk dalam deskripsi pekerjaan teknisi sains sekolah.
Di banyak sekolah, tanggung jawab teknisi sains sekolah meluas ke peran instruksional; teknisi sering membantu guru dalam mendemonstrasikan penggunaan peralatan laboratorium yang benar, serta prosedur keselamatan yang diperlukan untuk pekerjaan laboratorium. Ini termasuk mengajari siswa cara mengkalibrasi alat ukur, mengontrol alat pemanas, dan mencuci peralatan setelah digunakan. Teknisi juga harus mengajari siswa cara menangani bahan kimia dan spesimen organik dengan benar untuk mencegah kemungkinan bahaya. Jika seorang siswa mengalami kecelakaan selama prosedur laboratorium, teknisi sains sekolah harus tahu bagaimana memberikan pertolongan pertama untuk situasi tertentu. Secara umum, teknisi harus tersedia untuk menawarkan saran bagi siswa yang mengalami kesulitan dengan pekerjaan mereka.
Persyaratan teknisi sains sekolah sering kali mencakup pendidikan perguruan tinggi di bidang ilmiah, karena teknisi terkadang diminta untuk membantu kuliah. Meskipun tingkat pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjadi efektif pada tanggung jawab biasa seorang teknisi relatif lebih rendah daripada seorang profesor, teknisi sering mendapati diri mereka harus menjelaskan prinsip-prinsip penting kepada siswa. Pemahaman yang mendalam tentang materi pelajaran akan memungkinkan teknisi sains sekolah menjadi lebih efektif dalam pekerjaannya dan lebih mampu dalam membantu siswa belajar.