Seorang supervisor kebersihan mengawasi operasi pembersihan. Peran manajerial ini dapat melibatkan otoritas atas kru dan staf pendukung, serta berjejaring dengan personel lain untuk mengoordinasikan kegiatan pembersihan. Persyaratan untuk bekerja sebagai supervisor biasanya mencakup beberapa tahun pengalaman sebagai kru kebersihan dan peran manajerial, seperti sebagai pemimpin tim kebersihan. Gelar sarjana umumnya tidak diperlukan, meskipun terkadang kualifikasi perguruan tinggi dapat membantu dengan posisi khusus.
Salah satu bagian dari pekerjaan ini adalah manajerial. Supervisor kebersihan perlu mengembangkan jadwal pembersihan, menugaskan staf, memastikan waktu liburan diakomodasi, dan mengatur staf. Ini dapat mencakup perekrutan dan pelatihan personel yang diperlukan, selain memecat orang yang tidak dapat menyelesaikan tugas yang diberikan dengan benar. Pengembangan manual dan protokol pelatihan, serta pembaruan dokumentasi ini, juga dapat menjadi tanggung jawab pekerjaan.
Anggota kru ini mungkin tidak secara pribadi melakukan tugas pembersihan, tetapi perlu mengawasi orang. Saat kru sedang mengerjakan aktivitas seperti membersihkan di lokasi konstruksi, supervisor kebersihan dapat bekerja di antara mereka untuk memastikan mereka melakukan pekerjaan dengan benar. Suoervisor juga dapat memeriksa setelah selesainya pekerjaan di situs seperti hotel. Jika ada masalah, supervisor dapat menarik perhatian staf yang terlibat untuk memperbaiki situasi.
Beberapa lingkungan memerlukan kepatuhan terhadap peraturan, bukan hanya pembersihan standar. Dalam pengaturan biomedis seperti rumah sakit dan fasilitas penelitian, misalnya, supervisor kebersihan dapat menangani limbah berbahaya. Ini dapat memerlukan sertifikasi dan pelatihan khusus. Demikian juga di pabrik kimia dan pabrik lainnya, di mana lokasinya harus mematuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Supervisor kebersihan bertanggung jawab untuk memastikan semua staf cukup terlatih dan siap untuk melakukan pekerjaan.
Pemesanan persediaan bisa menjadi tanggung jawab lain. Supervisor pembersihan mungkin perlu memesan alat dan solusi pembersihan, dan harus mengikuti perkembangan industri untuk memilih produk terbaik untuk berbagai aplikasi. Lemari persediaan dan fasilitas lain yang digunakan oleh petugas kebersihan juga harus dijaga agar tetap teratur dan bersih. Masalah lainnya adalah koordinasi pembersihan intensif, di mana suatu area mungkin perlu ditutup selama satu hari atau lebih untuk membersihkan secara mendalam dan menyeluruh. Anggota staf fasilitas yang bertugas menjaga bangunan agar berfungsi dengan baik ini berkonsultasi dengan personel yang bekerja di area tersebut untuk menentukan kapan pembersihan intensif paling nyaman dan paling tidak mengganggu operasi.